Pandemi virus corona masih menyebar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Kasus positif di berbagai belahan dunia semakin naik setiap harinya.
Bahkan hingga kini masih belum ditemukan obat dan vaksin untuk bisa menghentikan penyebaran Covid-19 ini.
Meski demikian, sudah ada beberapa negara di dunia yang berhasil menahan laju penyebaran virus corona.
Negara-negara tersebut bahkan sudah menerapkan new normal karena sudah tak ada penambahan kasus baru.
Lantas negara mana yang sebenarnya paling aman dari virus corona ini?
Baca: Studi Harvard Sebut Virus Corona Penyebab Covid-19 Sudah Menyebar di China sejak Awal Agustus 2019
Baca: Filipina Akan Terus Liburkan Sekolah Sampai Vaksin Virus Corona Ditemukan
Dikutip dari Forbes, Jumat (5/6/2020), saat ini Swiss dinilai menjadi negara teraman di dunia dari Covid-19.
Sementara Sudan Selatan menjadi negara yang paling berbahaya, berdasarkan laporan Deep Knowledge Group.
Sementara itu, Amerika Serikat dengan jumlah kasus infeksi tertinggi di dunia menempati urutan ke-58, setelah Rumania, dan dua nomor sebelum Rusia.
Laporan ini berdasarkan 130 parameter kuantitatif juga kualitatif dan lebih dari 11.400 titik data dalam berbagai kategori seperti efektivitas karantina, pengawasan dan deteksi, kesiapan medis, juga efektivitas pemerintahan.
Hal yang menarik, di sana terdapat perubahan peringkat yang signifikan selama beberapa bulan pandemi.
Pada awalnya, negara-negara yang bereaksi cepat terhadap krisis dan memiliki persiapan penanganan yang ketat menempati peringkat tertinggi.
Namun saat ini, negara-negara dengan ketahanan ekonomi yang kuat lah yang menempati peringkat atas.
"Swiss dan Jerman meraih posisi ke-1 dan ke-2 di dalam riset kasus spesial baru ini, khususnya karena ekonomi mereka kuat. Selain itu juga dikarenakan kehati-hatian mereka dalam melonggarkan kuncian dan memberlakukan mandat pembekuan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan, tanpa mengorbankan kesehatan dan keselamatan masyarakat," tulis penelitian itu.
Berikut ini adalah daftar 100 negara teraman dari Covid-19 berdasarkan Deep Knowledge Group:
1. Swiss
2. Jerman
3. Israel