Khawatir Covid-19, Jubir Demonstrasi #BlackLivesMatter di Skotlandia Ajak Aksi Melalui Internet

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jubir Demonstrasi #BlackLivesMatter di Skotlandia ajak peserta untuk pindah aksi secara online alias melalui internet.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Juru bicara demonstrasi #BlackLivesMatter di Skotlandia mengimbau bagi peserta aksi yang sudah turun ke jalan untuk kembali mengikuti aksi namun melalui internet.

Sebelumnya, agenda demonstrasi menuntut keadilan rasial bagi semua diadakan di Skotlandia.

Agenda demonstrasi yang telah direncanakan dan berjalan di Glasgow Green dan Holyrood Park beberapa jam seketika dibatalkan oleh panitia karena kekhawatiran jaga jarak sosial yang tidak diterapkan dengan baik.

Meski demikian, para pendemo masih melanjutkan protesnya pada hari Sabtu (6/6/2020).

Menteri Utama Skotlandia juga menghimbau agar demonstrasi diadakan secara daring/online.

Dalam acara ini nantinya, akan hadir salah seorang pengisi yakni Kadijartu Johnson, adik perempuan dari Sheku Bayoh, korban meninggal setelah ditahan polisi di Kirkcaldy tahun 2015.

Kadijartu Johnson konfirmasi kepada panitia setuju untuk berbicara perihal protes anti-rasisme dengan cara virtual.

Johnson akan berbicara di depan publik Skotlandia yang bertepatan pada lima tahun kepergian kakaknya.

Ia juga ikut membuat pernyataan bersama untuk mengajak peserta demonstran melakukan protes bersama melalui internet.

Ribuan massa memadati lapangan di Skotlandia protes suarakan #BlackLivesMatter. (ANDY BUCHANAN / AFP)

Pernyataan bersama yang ditandatangani Johnson dan sejumlah tokoh lain ini mengharapkan agar warga Skotlandia dapat melakukan protes tidak di tempat terbuka.

Dalam pernyataan juga tertulis bahwa kemajuan untuk membuka lockdown di Skotlandia begitu kecil kemungkinan.

Tertulis, "Tentu kita semuanya ingin berdiri bersama dan bersatu dengan jutaan orang di planet bumi guna menunjukkan solidaritas dengan mereka yang sedang memprotes ketidakadilan rasial di Amerika Serikat serta untuk mendukung perlawanan terhadap ketidakadilan rasial dan diskriminasi di Skotlandia."

"Namun terdapat aturan untuk melindungi kesehatan dan kehidupan masyarakat"

"Karena itu, sebagai juru kampanye anti-rasisme, kami mendesak orang untuk ikut dalam aksi tetapi menggunakan banyak metode lain yang tersedia saat ini, termasuk protes melalui digital", kata jubir demonstrasi.

Baca: Ribuan Warga Skotlandia Padati Jalanan Protes Tuntut #BlackLivesMatter dan Suarakan Anti-Rasisme

Padati Lapangan

Sebelum dibatalkan, ribuan warga Skotlandia dilaporkan memadati lapangan dalam rangka mengikuti aksi protes anti-rasisme dengan slogan #BlackLivesMatter

Diketahui semenjak kematian George Floyd di Minnesota, Amerika Serikat, jutaan manusia di seluruh dunia tumpah ruah di jalanan unjuk rasa menentang segala hal yang rasis dan diskriminatif terhadap warga kulit hitam.

Kematian George Floyd memicu demonstrasi dan kerusuhan selama berhari-hari di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.

Kendati sudah adanya anjuran dari Perdana Menteri, Kepolisian agar warga dapat mencari alternatif selain berkumpul di ruang terbuka, namun tetap tak dihiraukan banyak warga Skotlandia yang tetap berkumpul di Glasgow Green dan Holyrood Park.

Sejumlah panitia demonstrasi menjelaskan bahwa kegiatan demonstrasi tetap dilaksanakan meskipun ada pembatasan sosial, lockdown dan larangan menyelenggarakan pertemuan.

Halaman
12


Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer