Hanya saja, bahaya minum kopi yaitu ketergantungan secara psikologis dan fisik.
Sebuah penelitian menunjukkan, 213 peminum kafein rutin dicoba tidak mengonsumsinya selama periode 16 jam.
Hasilnya, mereka merasakan sakit kepala samapi lemas saat belum mendapat asupan kafein.
Kafein memang membuat seseorang merasa lebih waspada sebab menghambat efek substansi kimia otak bernama adenosine yang menimbulkan rasa lelah.
Di waktu yang sama, kafein pun ikut melepaskan hormon adrenalin yang membuat energi meningkat.
Walaupun begitu, mengkonsumsi kopi dalam jumlah banyak dapat menjadi penyebab orang merasa cemas berlebih atau tegang.
Meminum kopi terlalu ekstrem seperti lebih dari 1.000 mg per hari bisa memicu hal tersebut.
Pada orang yang tidak terbiasa dengan kafein, dosis kurang dari itu sudah mampu menimbulkan kecemasan.
4. Insomnia
Bahaya berikutnya adalah menganggu siklus tidur.
Akibat dari minum kopi yang tidak terkontrol membuat seseorang rentan terkena insomnia.
Bukan hanya tu saja, kuantitas waktu tidur seseorang bisa berkurang drastis, utamanya pada lansia.
Pada umumnya, pengaruh kafein dan siklus tidur juga dipengaruhi faktor genetik.
Apabila satu diantara efek minum kopi bisa membuat orang ingin BAB, itu berhubungan dengan efek laksatif dari kopi.
Saat meminum kopi, perut akan memproduksi hormon yang mempercepat aktivitas di usus.
Di alin sisi, bahaya mengonsumsi kopi berlebihan yakini bisa menimbulkan diare pada orang-orang tertentu.
Ditambah, beberapa penelitian pun turut menjelaskan bahwa minuman mengandung kafein menjadi penyebab GERD yang diderita seseorang menjadi lebih buruk.