Berdasarkan papaan yang diberikan yang diberikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, dalam 24 jam terakhir sejak Selasa (2/6/2020), ada penambahan pasien covid-19 sebanyak 684 kasus.
Sehingga, total pasien positif hingga Rabu pukul 12.00 WIB mencapai 28.233 kasus.
"Kita mendapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 684, sehingga total menjadi 28.233," kata Yuri dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Rabu sore.
Meski begitu, Yurianto mengakui, belum semua kasus positif Covid-19 di Indonesia bisa terkonfirmasi.
"Hingga saat ini belum semua kasus positif Covid-19 bisa terkonfirmasi," ujar Achmad Yurianto, seperti dilansir oleh Kompas.com.
Ia menambahkan, jika sudah terkonfirmasi positif Covid-19 pun, tidak semua pasien bisa dirawat di rumah sakit.
Baca: Benarkah Bersepeda Pakai Masker Bisa Sebabkan Orang Meninggal Dunia? Begini Penjelasan Ahli
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa menjaga jarak dalam komunikasi sosial merupakan cara paling baik dalam mencegah penularan.
"Bagi yang telah membawa virus pun menjaga jarak bisa menghindarkan penularan ke orang lain. Setidaknya lebih dari 1,5 meter," ungkap Yuri.
Selain itu, dirinya juga berpesan agar masyarakat menghindari kerumunan, memakai masker, dan rajin mencuci tangan memakai sabun.
"Kebiasaan-kebiasaan itu memerlukan kesungguhan untuk dilakukan secara bersama-sama," tambahnya.
Tidak hanya jumlah kasus positif saja yang bertambah, pemerintah juga mengumumkan jumlah pasien yang sembuh bertambah 471 orang.
Sehingga total pasien sembuh sampai saat ini menjadi 8.406 orang.
Sedangkan untuk kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 35, sehingga total pasien Covid-19 meninggal dunia berjumlah 1.698 orang.
Baca: Empat Klaster Ini Disinyalir Jadi Penyebab Tingginya Kasus Covid-19 di Jawa Timur
Baca: Peneliti Nilai Vaksin Covid-19 Tak Bisa Beri Kekebalan dalam Jangka Panjang, Benarkah?
Dilansir oleh Kompas.com, penambahan pasien meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 terjadi di 12 provinsi dari 34 provinsi yang terdampak.
Penambahan kasus meninggal dunia tertinggi terjadi di Provinsi Jawa Timur, yakni 7 kasus, sehingga total kasus meninggal dunia di provinsi ini menjadi 429 kasus.
Kemudian DKI Jakarta sebanyak 5 kasus, sehingga total pasien meninggal dunia di provinsi ini menjadi 523 kasus.
Kalimantan Tengah sebanyak 4 kasus, sehingga total kasus pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 menjadi 24 kasus.
Berikut sebaran kasus pasien Covid-19 meninggal dunia dalam 24 jam terakhir:
1. Jawa Timur : 11 kasus