Republik Demokratik Kongo Kembali Diserang Virus Ebola, Empat Orang Meninggal Dunia

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penanganan virus ebola.(Pixabay)

“Untuk memperkuat kepemimpinan lokal, WHO berencana mengirim tim untuk mendukung peningkatan respons.

Mengingat kedekatan wabah baru ini dengan rute transportasi yang sibuk dan negara-negara tetangga yang rentan, kita harus bertindak cepat,” lanjut dia.

Seorang perawat dengan pakaian pelindung di pusat perawatan Ebola di Kongo. (stimme.de)

WHO sudah berada di tanah di Mbandaka mendukung respons terhadap wabah ini, sebagai bagian dari kapasitas yang dibangun selama wabah 2018.

Tim mendukung pengumpulan dan pengujian sampel, dan rujukan ke laboratorium nasional untuk konfirmasi.

Pelacakan kontak sedang berlangsung.

Pekerjaan sedang berlangsung untuk mengirim pasokan tambahan dari Kivu Utara dan dari Kinshasa untuk mendukung respons yang dipimpin pemerintah.

Baca: World Health Organization (WHO)

Baca: Pendaftaran UTBK SBMPTN Sudah Dibuka di ltmpt.ac.id, Ini Cara Bayar via Bank Mandiri, BNI dan BTN

Ilustrasi penanganan virus ebola.(Pixabay)

25 orang lagi diperkirakan akan tiba di Mbandaka besok.

WHO juga bekerja untuk memastikan bahwa layanan kesehatan penting diberikan kepada masyarakat terlepas dari kejadian darurat ini.

Wabah Ebola ke-10 Republik Demokratik Kongo, di provinsi Kivu Utara, Kivu Selatan, dan Ituri, sedang dalam tahap akhir.

Pada 14 Mei 2020, Departemen Kesehatan memulai penghitungan 42 hari untuk deklarasi akhir wabah itu.

Wabah baru Ebola diperkirakan terjadi di Republik Demokratik Kongo mengingat keberadaan virus di reservoir hewan di banyak bagian negara itu.

(TribunnewsWiki.com/SO)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer