Untuk Pertama Kalinya Roket SpaceX Sukses Antar Astronot NASA ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roket SpaceX Falcon 9 yang membawa kapsul Crew Dragon diluncurkan dari komplek 39A, Kennedy Space Center, Florida.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Peluncuran roket ke luar angkasa kembali dilakukan oleh Amerika Serikat.

Kali ini ada keterlibatan swasta dalam percobaan untuk menerbangkan roket ulang-alik ke luar angkasa.

Negeri Paman Sam itu telah mencatat era baru perjalanan luar angkasa bagi manusia pada Sabtu (30/05/2020) pukul 15.22 waktu setempat.

Percobaan perjalanan luar angkasa ini adalah kolaborasi NASA dan SpaceX.

Roket perdana SpaceX, perusahaan milik Elon Musk bernama Crew Dragon berisi dua astronot AS diluncurkan dari Florida, lokasi yang sama dengan peluncuran misi Apollo.

Ini adalah pemandangan langka bagi setiap orang, karena roket ini adalah awal dari misi impian sang miliuner Elon Musk untuk mengirim populasi manusia ke planet Mars.

Mengutip Washington Post, peluncuran roket tersebut disaksikan langsung oleh Presiden AS Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence dari balkon pribadi mereka.

Keduanya ikut melakukan hitung mundur sampai akhirnya roket bermesin Falcon 9 tersebut menyala dan bergemuruh.

Baca: Nama Anaknya X Æ A-12 Tak Bisa Digunakan di California, Elon Musk Putuskan Modifikasi Nama Si Bayi

Baca: Tom Cruise dan Elon Musk Berencana untuk Menggarap Film Pertama yang Syuting di Luar Angkasa

Baca: X Æ A-12 Musk, Apakah Nama Bayi Laki-laki CEO Tesla Elon Musk Memiliki Makna Tersembunyi?

Bisa dibilang Crew Dragon meluncur dengan mulus.

Roket tersebut seharusnya meluncur tiga hari lalu, namun sempat tertunda akibat cuaca yang buruk.

Astronot NASA, Bob Behnken and Doug Hurley berada di kapsul Crew Dragon (AFP)

Era pesawat ulang-alik milik perusahaan swasta Meluncurnya Crew Dragon adalah kemenangan sekaligus nostalgia bagi negara adidaya tersebut, mengingatkan kembali akan kejayaan AS terhadap sains dan inovasi teknologi.

Di sisi lain, negara tersebut kini tengah dirundung pandemi Covid-19 yang cukup parah, ketidakpastian ekonomi, kontroversi politik, dan masalah rasisme yang baru-baru ini mencuat. “Ini adalah kali pertama SpaceX meluncurkan astronot.

Serta untuk kali pertama, pemerintah memberi kepercayaan terhadap perusahaan swasta untuk meluncurkan astronot ke orbit,” tutur konsultan luar angkasa Laura Forczyk seperti dikutip dari New Scientist, Minggu (31/5/2020).

Dua astronot yang turut serta dalam pesawat tersebut adalah Robert L Behnken dan Douglas O Hurley.

Masing-masing dari mereka juga menikah dengan astronot.

Robert L Benhken menikah dengan Megan McArthur, sementara Douglas O Hurley menikah dengan Karen Nyberg.

Hanya butuh waktu 19 jam untuk para astronot tiba di International Space Station (ISS).

Sebelum tiba, mereka harus mengetes sistem penerbangan manual dari Crew Dragon.

Kedua astronot akan tinggal di ISS selama satu hingga empat bulan, bergabung dengan para astronot lainnya.

Biaya operasional yang lebih murah

Halaman
123


Penulis: Haris Chaebar
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer