Negara itu akan mulai membuka restoran, hotel, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah, pada 8 Juni 2020.
Pembukaan itu menandai diberlakukannya pelonggaran tahap pertama dari total tiga tahapan, seperti diberitakan BBC.com.
Kebijakan ini diambil justru setelah India mencatat penambahan kasus tertinggi dalam sehari, yaitu delapan ribu kasus baru pada hari Sabtu.
Hingga berita ini ditulis, total India sudah mencatat lebih dari 181 ribu kasus dan 5.000 kematian.
India telah menerapkan pembatasan ketat demi menekan laju penularan Covid-19.
Data resmi menunjukkan keputusan itu berhasil mencegah hilangnya antara 37.000 hingga 78.000 jiwa.
Namun kebijakan ini harus dibayar mahal.
Lockdown berdampak buruk pada ekonomi India dan mendorong lahirnya banyak pengangguran.
Baca: Kematian Covid-19 di India Lampaui China, Ini 10 Negara dengan Kasus Positif Terbanyak di Dunia
Pemerintah Tegaskan Tetap Ada Pembatasan
Diberitakan sebelumnya, terkait pembukaan ekonomi pemerintah menegaskan tetap akan ada pembatasan.
Penerbangan, kereta api, lembaga pendidikan, layanan metro, restoran, bar, bioskop dan kompleks perbelanjaan akan tetap ditutup.
Restoran sekarang akan diizinkan untuk mengoperasikan layanan takeaway, sementara kompleks olahraga dan stadion dapat menjadi menyelenggarakan acara tanpa penonton, kata kementerian dalam negeri.
Dan untuk pertama kalinya sejak kuncian diumumkan, mobil pribadi dan bus sekarang dapat beroperasi di kota-kota besar dan juga melintasi perbatasan negara jika mereka memiliki izin.
Perjalanan dengan kendaraan pribadi telah diizinkan sebelumnya, tetapi para pengemudi tidak disarankan untuk melakukan perjalanan jarak jauh.
Para pengemudi sering kali dihentikan di pos pemeriksaan polisi dan ditanya ke mana tujuan mereka.
Pemerintah memberikan wewenang kepada pihak setempat.
Baca: Kabarnya Diringkus di India terkait Vaksin Covid-19, Berikut Fakta Kabar Bill Gates Sebenarnya
Terserah masing-masing pejabat negara untuk memutuskan apakah mereka ingin mengizinkan pelonggaran pembatasan atau melanjutkan dengan aturan sebelumnya.
Sebagai catatan, tak satu pun kebijakan pelonggaran bisa berlaku di "zona penahanan", yaitu daerah dengan jumlah kasus sangat tinggi di mana perimeter telah dikenakan untuk memastikan tidak ada yang masuk atau pergi kecuali dalam keadaan darurat.
Apakah ada relaksasi lain?
Baca: Langgar Aturan Lockdown, 10 Turis di India Dapat Hukuman Tak Biasa: Menulis ‘Saya Menyesal’ 500 Kali
Sebelum ini, pemerintah telah melonggarkan aturan untuk memungkinkan pertanian dan bisnis terkait untuk dibuka kembali dan beroperasi.