Masyarakat Surabaya juga mengecam hal tersebut.
Banyak yang menilai langkah tersebut kurang tepat, mengingat Surabaya merupakan kota dengan kasus Covid tertinggi di Jawa Timur.
Selain itu, Surabaya juga disebut sebagai kota dengan peringkat pertama, baik sebagai episentrum maupun penularan Covid-19 di Jawa Timur.
Surabaya dinilai lebih membutuhkan dibandingkan Tulung agung dan Lamongan yang menjadi daerah yang mendapatkan mobil laboratorium PCR dari BNPB saat ini.
Melihat hal ini, masyarakat Surabaya mengaku kecewa dengan Pemprov Jatim.
Imbasnya, akun instagram Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa diserbu warganet.
Baca: Wali Kota Surabaya Risma Marah Besar Tahu Mobil Bantuan BNPB Dialihkan ke Kota Lain di Jawa Timur
Unggahan instagram Kohifah pun dibanjiri ratusan hingga ribuan komentar.
"Bu. Mobilnya kok di alihkan ke kab lain? Bukannya sby yg paling membutuhkan ya?? Kota besar dgn penduduk yg banyak. Apa mau boikot sby? Atau ada politik dibalik ini semua?? Ayo bikin statmen bu, biar ngga liar infonya," tulis akun @bhirawarendra.
Langkah ini dinilai mengandung motif terselubung, warganet curiga dan minta klarifikasi.
"Bu khofifah..sy pemilih sampean pada pilgub kemarin...tapi saya kecewa dgn pemindahan mobil pcr bantuan gugus tugas pusat untuk surabaya di alihkan ke kota lain...surabaya jumlah kasus nya tinggi bu...mengkhawatir kan kasus nya....kenapa ibu setega itu? Ada motif apa bu? Tolong di jelaskan. Jangan seperti itu bu caranya," tulis @ddk_iswahyudi.
Ada pula yang kasihan dengan Risma dan sakit hati dengan kinerja Khofifah saat ini.
"BALEKNO MOBIL PCR KE RISMA BU, MOBIL NGGAWE TES NK SUROBOYO MALAH DI KIRIM KE BUKAN SUROBOYO SAKNO BU RISMA. SEKALI KERJA MALAH BIKIN SAKIT HATI, MENDING GAK USAH KERJA LAH BU," tulis akun @abdiwahyu_p.
"Ibu sepertinya politis sekali ya dlm penanganan COVID-19 di Surabaya. Keliatan ingin menjegal walikota. Ayo donk bu, serius, surabaya sudah zona kritis, butuh penanganan bersama. Bukan cara boikot kayak gini," tulis akun @dendi.pras.
Bahkan tak sedikit yang minta Khofifah cukup satu periode saja sebagai Gubernur Jatim, tidak usah melanjutkan di periode kedua.
"Cukup 1 perioade aja ya buk,"
"Cukup 1 periode ae awkmu mimpin jatim, tak titeni,"
"CUKUP 1 PERIODE AE, AREK BONEK WES MENOLAK"
Pengalihan mobil laboratorium PCR dari BNPB ke kota Tulungagung dan Lamongan ikut menuai komentar dari DPRD Surabaya.