Seorang remaja bernama Romina Ashrafi (14) dibunuh oleh ayah kandungnya saat dirinya terlelap tidur.
Sang ayah diketahui menggorok leher Romina Ashrafi menggunakan senjata tajam pada Selasa (26/5/2020).
Dari berbagai informasi yang tersebar, Romina tewas dengan kondisi leher yang hampir putus.
Kini sang ayah diinformasikan telah menyerahkan diri pada kepolisian setempat.
Pembunuhan terjadi di kediaman ayah Romina, yaitu di Kota Hovigh, wilayah Talesh, Iran Utara.
Meski demikian, pemberitaan Iran menyatakan kasus tersebut sebagai honour killing.
Sehingga masyarakat cukup yakin jika pelaku yang merupakan ayah kandung Romina tidak akan mendapatkan hukuman berat.
Baca: Semakin Panas, Sejumlah Kru CNN Ditahan Polisi saat Meliput Kerusuhan di Kota Minneapolis, Minnesota
Baca: Waspada Kebiasaan Sepele Ini Tak Disadari Bisa Bahayakan Organ Intim Wanita
Apa itu honour killing?
Dikutip dari BBC, pembunuhan demi kehormatan adalah pembunuhan seorang anggota keluarga yang dianggap telah mempermalukan keluarganya.
Human Rights Watch atau Pengawas Hak Asasi Manusia (HAM) mengatakan terdapat tiga alasan umum seseorang melakukan pembunuhan ini, yaitu:
- menolak pernikahan dengan pasangan yang dijodohkan oleh keluarga,
- korban pelecehan seksual atau pemerkosaan,
- melakukan perzinahan atau hubungan seksual diluar pernikahan.
Ada pula kasus yang memiliki motif sepele seperti karena seseorang tersebut tidak memakai pakaian yang dianggap pantas, atau menunjukkan perilaku yang dianggap melanggar norma.
Jika seorang ayah dinyatakan bersalah karena membunuh putrinya, maka dirinya akan mendapatkan hukuman 3-10 tahun penjara.
Hukuman tersebut dianggap ringan lantaran pada kasus pembunuhan di Iran, pelaku akan mendapatkan hukuman mati.
Hingga saat ini, belum terdapat penelitian maupun statistik tentang prevalensi pembunuhan demi kehormatan di Iran.
Namun beberapa badan maupun organisasi HAM melaporkan bahwa pembunuhan demi kehormatan masih sering terjadi.
Terutama di wilayah pedalaman, pedesaan, maupun daerah pinggiran di Iran.
Motif pembunuhan Romina Ashrafi
Diberitakan oleh BBC pada Rabu (27/5/2020), diketahui Romina Ashrafi kabur dari rumah bersama dengan seorang pria berusia 35 tahun.
Romina Ashrafi melakukannya karena sang ayah enggan merestui hubungan asmara dirinya dan pria yang memiliki selisih usia lebih dari dua kali lipat itu.