Baca: Viral Petugas Rumah Sakit Minta Uang Rp 3 Juta pada Keluarga Korban Covid-19 untuk Urus Jenazah
Baca: Tahanan Positif Corona Nekat Kabur dari Rumah Sakit, Ditemukan Sembunyi di Plafon Asrama
Baca: Empat Klaster Ini Disinyalir Jadi Penyebab Tingginya Kasus Covid-19 di Jawa Timur
- Instalasi Gawat Darurat RS Unair tetap melakukan pelayanan dengan menerapkan protokol triage ketat dan hanya melayani pasien yang mengalami kondisi mengancam jiwa
- Pelayanan pada instalasi rawat jalan untuk sementara dibuka hanya untuk pasien HD (cuci darah), TB/HIB, onkologi terpadu, operasi terjadwal, dan pengambilan obat kronis
- Instalasi rawat inap sementara waktu difokuskan bagi pasien yang saat ini sedang dirawat
Hal-hal tersebut diterapkan selama 14 hari sejak Selasa (26/5/2020).
Nilly menyebut bahwa RSUA tengah melakukan penataan internal untuk menjaga kualitas layanan.
"Kami sedang penataan internal, demi terjaganya kualitas pelayanan RS serta keselamatan pasien dan tenaga kesehatan kami," ujar dia.
Menurut Nilly, untuk kapasitas RSUA sendiri, masih terus berada dalam pengembangan.
"Hanya saja ruang rawat inap kami penuh," jelas dia.
Pemberitahuan sejumlah kebijakan yang diterapkan oleh RSUA ini pun dilakukan sembari memperhatikan perkembangan yang berlangsung.
"Setiap perubahan dan perkembangan yang terjadi akan diumumkan lebih lanjut," tulis pihak RSAU dalam surat pemberitahuannya tertanggal 25 Mei 2020.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rumah Sakit Unair Berhenti Terima Pasien Baru Covid-19, Ini Alasannya"