Wiku mengatakan masyarakat akan menjalani kehidupan new normal hingga ditemukan vaksin, yang dapat digunakan untuk menangkal virus corona.
"Transformasi ini adalah untuk menata kehidupan dan perilaku baru, ketika pandemi, yang kemudian akan dibawa terus ke depannya sampai ditemukan vaksin untuk Covid-19," kata dia.
Vaksin corona diyakini oleh para ahli dan pakar kesehatan dunia, akan tersedia pada tahun 2021 mendatang.
Artinya, new normal yang harus dijalani oleh masyarakat harus dilakukan paling tidak hingga tahun depan, bahkan kemungkinan lebih.
New normal pada akhirnya menjadi kondisi yang harus dihadapi masyarakat agar dapat hidup berdampingan dengan ancaman virus corona baru ini.
Presiden Jokowi menyebut sudah saatnya, masyarakat dapat hidup berdamai dengan Covid-19.
"Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Kamis (7/5/2020).
Selama wabah masih ada, Jokowi juga meminta agar masyarakat juga tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kehidupan new normal merupakan bagian dari exit strategy setiap negara dalam menghadapi pandemi virus corona.
Strategi utama yang disarankan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO), yakni test, tracing, treat dan isolate.
Terkait pelonggaran kebijakan yang dilakukan sejumlah negara, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom, Ghebreyesus menyebutkan sejumlah hal yang perlu diperhatikan terkait pandemi Covid-19.
Di antaranya, mendidik, melibatkan dan memberdayakan masyarakatnya untuk hidup di bawah new normal.
Baca: Begini Panduan New Normal di Tempat Kerja, Pola Hidup Baru di Tengah Pandemi Virus Corona
Penerapan new normal di Indonesia Epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengatakan new normal life adalah bagian dari strategi yang diterapkan sebelum vaksin atau obat untuk virus corona ditemukan.
"Pembatasan jumlah kerumunan, batasan jarak, keharusan memakai masker di mana pun, dan bisa dilakukan skrining suhu di setiap kantor atau mal atau sekolah," kata dia seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).
Dicky menyebutkan perjalanan dinas atau pribadi harus dibatasi hanya pada keadaan yang benar-benar penting.
Anak-anak yang sakit batuk atau flu dilarang ke sekolah, atau pegawai kantor yang flu juga dilarang masuk kantor.
"Di transportasi publik, diatur jumlah penumpang per kendaraan (bus atau busway) atau gerbong kereta api juga wajib diatur," papar Dicky.
Pemerintah, kata Dicky, perlu mengedukasi dan memberlakukan aturan new normal life pada semua sendi kehidupan masyarakat selama vaksin corona belum ditemukan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu New Normal? Presiden Jokowi Sebut Hidup Berdamai dengan Covid-19