Kisah Konyol Maling Tak Sadar Curi Ponsel Pasien Covid-19 di RS, Kini Terpaksa Ikut Diisolasi

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penangkapan

Bupati Madiun dituding zalim saat menjemput santri positif

Seorang santri laki-laki Pondok Temboro Magetan di Madiun dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Lantaran santri itu termasuk orang tanpa gejala (OTG), orangtua sempat menolak jika putra mereka dibawa ke rumah sakit untuk diisolasi.

Padahal, berdasarkan hasil tes swab, pemuda itu positif terinfeksi corona.

Penjemputan yang berlangsung alot membuat Bupati Madiun Ahmad Dawami atau yang akrab disapa Kaji Mbing turun tangan membujuk orangtua agar sang anak diizinkan menjalani karantina.

Namun, setibanya di rumah santri tersebut, Bupati justru diadang.

"Kedua orangtua anak itu menolak anaknya yang positif Covid-19 dibawa ke rumah sakit lantaran merasa anaknya dalam kondisi sehat. Kedua orangtua anak itu tetap kukuh seperti itu,” kata Kaji Mbing.

Tak berhenti di situ, ayah sang santri membacakan doa dan menuding bupati menzalimi keluarganya.

"Justru mereka malah memiliki paham tersendiri yang katanya saya malah menyakiti, menzalimi. Tetapi, saya sampaikan yang namanya pemerintah pasti tidak akan menjerumuskan masyarakatnya,” ujar Kaji Mbing.

Perdebatan berlangsung sekitar sejam hingga akhirnya orangtua melepas santri itu untuk diisolasi di RSUD Dolopo Madiun.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Kompas.com/Irsul Panca Aditra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Maling Tak Sadar Masuk Ruang Isolasi Corona dan Curi Ponsel Pasien Positif Covid-19, Ini Akibatnya"



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer