Salah satu tujuan favorit para wisatawan yakni pergi ke pantai.
Terlebih, pantai di sekitar Yogyakarta atau Gunung Kidul pasti ramai pengunjung jika libur lebaran tiba.
Namun, Lebaran kali ini berbeda dengan tahun lalu.
Beberapa tempat wisata ditutup karena pandemi corona masih ada dengan tingkat penyebaran yang tinggi.
Bahkan, pemerintah pun mengimbau agar warga Indonesia tidak melakukan mudik ke kampung halamannya.
Hal itu bertujuan untuk mencegah adanya penyebaran virus Covid-19 yang lebih meluas.
Walaupun masih berada di tengah pandemi dan tempat wisata banyak yang tutup, ada saja orang yang nekat datang ke tempat wisata untuk mengisi waktu liburannya.
Baca: Kemenkes Terbitkan Aturan New Normal bagi Karyawan: Jarak Antar Pekerja Minimal 1 Meter
Baca: Daftar Suplemen Daya Tahan Tubuh yang Direkomendasikan untuk Cegah Virus Corona
Baca: Sinopsis Film Despicable Me 3, Gru Bertemu Saudara Kembarnya, Tayang Sore Ini pukul 17.30 WIB di GTV
Ratusan orang diketahui terus berdatangan untuk berwisata di kawasan pantai selatan Gunung Kidul, Yogyakarta.
Padahal, sudah ada larangan berkunjung dan penutupan kawasan wisata pantai tersebut.
Mereka yang datang pun harus putar balik karena beberapa petugas SAR Wilayah II Gunung Kidul melarang adanya wisatawan masuk.
"Sejak pagi tadi ada ratusan wisatawan yang kami arahkan untuk pulang," kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/5/2020).
Mereka sebagian besar berkunjung ke Pantai Indrayanti atau Pulang Sawal, Pantai Krakal, dan Pantai Sepanjang.
Bahkan, agar bisa mengelabui petugas yang berjaga, beberapa pengunjung menggunakan jalur tikus atau jalur alternatif agar bisa masuk ke lokasi wisata.
Diketahui, pengunjung tersebut berasal dari dalam kota dan luar kota.
Suris mengatakan jika pihaknya telah memberikan arah baik-baik agar pengunjung yang nekat datang tersebut mau putar balik.
Arahan tersebut dilakukan karena banyaknya pengunjung yang datang memohon-mohon untuk bisa masuk ke area pantai.
"Kami ajak bicara baik-baik, intinya mereka harus segera meninggalkan pantai karena belum boleh berkunjung," kata Suris.
"Tidak sedikit yang memohon untuk dibiarkan sejenak menikmati kawasan pantai. Tapi, kami tetap perintahkan mereka pulang," ujar Suris.
Baca: Objek Wisata Ditutup karena Pandemi Covid-19, Penyu Mulai Berkembang Biak di Pantai Thailand
Baca: Masyarakat Berkerumun di Mal dan Perbelanjaan, Pengunjung: Saya Tak Khawatir Corona
Baca: Hidup Berdampingan dengan Corona, Berikut Penerapan New Normal yang Wajib Dipatuhi oleh Perusahaan
Suris mengatakan, sebelum ada pandemi pada H+1 seperti saat ini, kawasan pantai memang banyak dikunjungi wisatawan.
Mereka datang setelah syawalan bersama dengan keluarga mereka.
Kawasan pantai selatan menjadi obyek wisata yang paling banyak dikunjungi di Gunungkidul.