Imas berjalan kaki setelah mengambil bantuan sekeresek beras, minuman, dan makanan lainnya dari seorang dermawan di wilayah beda kecamatan yakni di kawasan Bolenglang, Kecamatan Cilaku yang berjarak sekitar 10 kilometer dari rumahnya.
Imas mengajak keempat anaknya berjalan kaki yakni Iis Samsiah (2,5), Najir (3), Anisa (4), dan Fitria (10), kembali ke rumahnya di Kampung Cikanyere RT 03/04, Desa Cieundeur, Kabupaten Cianjur.
Baca: Viral, Warga Diduga Dianiaya oleh Pihak RT saat Tanyakan Bantuan Sembako, Ini Penjelasan Camat Koja
Baca: Merasa Tak Layak, Warga Kembalikan Paket Sembako Bansos PSBB DKI: Masih Mampu dan Punya Persediaan
Ditemui di sekitar Jalan Warungkondang, ketiga balitanya sudah terlihat lelah. Dua balita berjalan tanpa alas kaki.
Celananya sudah kotor karena menginjak lumpur.
Tiga anaknya bersandar ke tembok dengan kedua kaki selonjoran.
Satu orang duduk dengan memeluk kedua lutut.
Imas mengatakan, setiap tahun menjelang lebaran ia menghampiri seorang dermawan untuk mendapat beras dan minuman.
Ia mengaku tak mendapat bantuan bagi warga terdampak Covid-19 dari pemerintah.
"Saya tidak dapat bantuan Covid-19, Pak. Sudah setiap tahun saya seperti ini berjalan kaki ke rumah Bu Haji," kata Imas.
Imas mengaku masih mempunyai suami, namun saat ini tak bekerja. Imas mengatakan ia juga tak berdaya mengurus anak-anaknya yang masih kecil.
Karena keresek barang bawaannya cukup banyak, Imas membiarkan anak-anaknya berjalan mengikutinya di pinggir jalan.
Baca: Video Viral, Pria Magetan Jual Blender sambil Menangis di Pinggir Jalan agar Keluarganya Bisa Makan
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dedi Mulyadi Kunjungi Keluarga Imas Yani, Beri Sembako, Sekolahkan Anaknya, hingga Bantu Bikin Rumah