disini kita tahu kalau margin ekonomi global tuh lagi bener-bener menurun banget dan pemerintah Indonesia udah berusaha semaksimal mungkin,
para tim ekonomi semuanya mereka udah berusaha ngambil keputusan-keputusan besar,
dan juga ngambil planning-planning terbaik yang mereka ambil
kita tahu juga disini dampak yang terkena Covid-19 ini udah bener-bener banyak banget mulai dari tenaga medis ataupun masyarakat menengah ke bawah juga
dan disini aku Sarah aku akan ngambil keputusan terbesar dalam hidup aku,
aku akan ngelelang keperawanan aku mulai dari Rp 2 miliar
dan 100 persen danannya akan didonasikan dan disumbangkan kepada para pejuang Covid-19 dan semua yang membutuhkan
terimakasih aku harap kalian bisa ngambil positifnya ," kata Sarah Keihl di video.
Baca: Sebelum Sarah Keihl, Gadis Indonesia Ini Juga Sempat Lelang Keperawanan di Situs Internasional
Sarah Keihl mengaku videonya yang berisi lelang keperawanan hanya bentuk sarkasme dan sindiran.
"Halo teman-teman maaf sudah membuat kegaduhan, sebenarnya lelang keperawanan itu bentuk sindiran aku terhadap masyarakat yang nggak peka dengan situasi kayak gini yang masih nongkrong dll. Aku tujannya sarkasme atau bercanda ada sebagian orang yang bertaruh hal yang paling penting di hidup mereka," tulisnya.
Sarah Keihl lalu menyadari sarkasme yang ia buat terlalu berlebihan dan ia memohon maaf.
"Ternyata sarkas yang aku bikin keterlaluan dan aku memohon maaf sebesar-besarnya," tulisnya.
Sarah Keihl mengaku tidak bermaksud melecehkan perempuan dan tidak berniat melelang keperawanannya.
"Aku nggak bermaksud melecehkan wanita, aku juga tidak bermaksud melelang keperawanan, konten yang aku berikan memang bentuknya sarkasme dan bercanda, aku harap teman-teman mengerti tujuanku meski caranya salah," tulisnya.
Pemilik akun bernama Sarah Salasabilah itu mengaku tidak ada niat untuk pansos dan bersedia jika netizen unfollow akunnya.
"Ini menjadi pelajaran untuk aku agar lebih berhati-hati memilih kalimat, tidak ada niat pansos, bisa unfollow aja akunku, terimakasih," tulisnya.
Sarah Keihl lalu meminta maaf dan ia terkejut mendapatkan ujaran kebencian dari netizen yang membuatnya tidak bisa tidur.
"Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya menerima koensekuensi sanksi sosial yang kalian berikan, tetapi saya juga manusia, saya kaget menerima hate speech yang dilontarkan ke saya, saya malam ini gak bisa tidur dan keluarga saya pun kaget dengan sarkasme yang saya buat dan respon orang-orang yang bully saya dan keluarga saya," tulisnya.
Untuk menebus kesalahanya, Sarah Keihl akan membagikan 1.000 sembako.