Jokowi Luncurkan 55 Produk Inovasi untuk Tangani Wabah Covid-19 yang Terus Bertambah di Indonesia

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi luncurkan 55 produk inovasi untuk penanganan wabah Covid-19.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia semakin bertambah.

Pada Rabu (20/5/2020) terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 693 kasus.

Sehingga total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 19.189 kasus.

Terkait hal tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan 55 produk inovasi penanganan wabah Covid-19 di Indonesia.

Inovasi ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah, akademisi, dan industri dalam negeri.

Untuk melawan wabah Covid-19, menurut Jokowi perlu adanya inovasi dan karya yang nyata dari dalam negeri.

Menurut Jokowi, adanya puluhan produk inovasi yang dihasilkan konsorsium Covid-19 menunjukkan momentum baru bagi kebangkitan bidang sains dan teknologi Indonesia, khususnya di bidang kesehatan.

"Hari ini kita patut berbangga karena dari tangan anak-anak bangsa, tangan kita sendiri, kita mampu menghasilkan karya yang sangat dibutuhkan," ujarnya saat 'Peluncuran Percepatan Penanganan COVID-19 Konsorsium Riset dan Inovasi', Rabu (20/5/2020).

Terdapat sembilan produk inovasi unggulan yang telah ditinjau langsung oleh Jokowi.

Baca: Pemkot Bekasi Perbolehkan Salat Idulfitri di Masjid, Epidemiolog: Siap-siap Kluster Baru Covid-19

Baca: Jokowi Beri Pesan Bagi Warga yang Ramaikan Pasar Jelang Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19

Yakni PCR Test Kit, Rapid Diagnostics Test IgG/IgM, Emergency Ventilator, Imunomodulator Herbal asli Indonesia, Plasma Convalesence.

Selain itu, Mobile Lab BSL-2, Sistem AI untuk deteksi Covid-19, Medical Assistant Robot Raisa dan autonomous UVC Mobile robot, serta Powered Air Purifying Respirator.

"Dari yang saya lihat kemarin, saya sangat optimis bahwa hal yang dulunya tidak pernah kita pikirkan dan hanya impor, sekarang ini bisa mandiri karena kita bisa memproduksinya sendiri," ujarnya.

Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek/BRIN) Bambang Bordjonegoro menambahkan, sebagai koordinator riset dan inovasi nasional, pihaknya terus berupaya untuk mendorong lahirnya berbagai produk inovasi dari dalam negeri.

Tujuannya untuk memberikan dampak luas bagi masyarakat.

Baca: Berhasil Dilelang Rp 2,55 Miliar, Motor Presiden Jokowi Bisa Jalan Mundur dan Punya Keunggulan Ini

Baca: Saat JK Singgung Ajakan Jokowi untuk Berdamai dengan Covid-19: Kalau Virusnya Enggak Mau Bagaimana?

Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19 (ERIN BOLLING / US ARMY / AFP)

Ia berharap adanya 55 produk inovasi ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat, sekaligus menandai kebangkitan inovasi Indonesia.

"Diharapkan produk riset dan inovasi dalam negeri bisa menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia, tidak hanya pada masa pandemi, tapi juga jangka panjang," katanya.

Untuk diketahui, konsorsium riset dan inovasi Covid-19 yang terdiri dari berbagai kementerian, lembaga pemerintah, perguruan tinggi, dan industri berfokus pada empat kelompok inovasi teknologi.

Empat kelompok itu terdiri dari alat kesehatan dan pendukung, pencegahan, obat dan terapi, serta skrining dan diagnosis terkait Covid-19.

Presiden Larang Mudik

Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah tetap melarang mudik di tengah pandemi Covid-19.

Halaman
12


Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer