WHO Sebut Vaksin Didistribusikan 2021, LIPI Rekomendasikan Cara Bertahan di Pandemi Covid-19

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19

Pengetatan protokol penanganan Covid-19 antara lain seperti kewajiban memakai masker di semua lokasi dan kondisi, jaga jarak di semua aktivitas, serta menjaga kebersihan dan sterilisasi area di mana berada.

"Bila perlu dilakukan dengan mekanisms pemberian denda bagi yang melanggar," kata dia.

4. Pengerahan infrastruktur dan SDM

Tes secara massal sudah digaungkan sejak awal virus corona SARS-CoV-2 teridentifikasi di Indonesia, Maret lalu.

Infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang kurang disebut menjadi tantangan dalam tes massal Covid-19 di Tanah Air.

Baca: 62 Negara Dunia Setuju Dorong Investigasi Terkait Penyebaran Virus Corona, China Merasa Diserang

Baca: Penelitian Terbaru Ungkap Kucing Bisa Terkena Virus Corona dan Menularkannya Pada Kucing Lainnya

Pengerahan seluruh infrastruktur dan SDM ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas uji berbasis RDT dan PCR.

Dengan melakukan pengadaan nasional untuk RDT dan test kit PCR dari sumber teruji serta rekrutmen SDM untuk operator swan, ekstraksi sampel dan analisis hasil uji.

"Alat PCR yang ada di seluruh instansi dan kampus dikelola secara terpadu sehingga distribusi sampel dapat diatur dengan baik dan hasil cepat keluar,” ujar Handoko.

5. Pembentukan tim pakar

Pandemi Covid-19 ini menghantam semua sektor dalam kehidupan setiap negara.

Oleh sebab itu, membentuk tim pakar dari setiap sektor yang bersangkutan, akan lebih baik untuk mengevaluasi dan memberikan rekomendasi teknis lebih lanjut secara berkala.

Tim pakar ini bisa terdiri dari praktisi dan ilmuwan di sektor terkait dan ahli epidemiologi.

“Sehingga rekomendasinya berbasis data dan perkembangan sains dengan didukung rekayasa teknologi untuk mendukung implementasi,” jelas dia.

Kepala Bagian Pengemasan Bio Farma, Yudha Bramanthi memberi penjelasan saat memandu para delegasi negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) saat meninjau ruang pengemasan produk vaksin PT Bio Farma di Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jumat (23/11/2018). Dalam kunjungannya ke PT Bio Farma, para delegasi perwakilan industri nasional serta dari badan POM di negaranya itu meninjau produksi, fasilitas pengemasan vaksin, dan proses fungsi pengawasan yang sudah memenuhi standar WHO. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

6. Penguatan ketahanan

Penguatan ketahanan dalam mitigasi beradaptasi dengan Covid-19 ini, bisa dilakukan dengan mempercepat riset terkait konten lokal. Rekomendasi penguatan ketahanan ini meliputi berbagai hal sebagai berikut:

  • Pengembangan suplemen penguat imunitas tubuh dari bahan alam lokal
  • Karateristik biologi virus SARS-CoV-2
  • Pembuatan bahan dan test kit uji PCR lokal
  • Metode baru uji virus secara molekular sehingga lebih murah dan mudah dilakukan di berbagai fasilitas
  • Pengembangan Rapid Diagnostic Test lokal
  • Pengembangan alat sterilisasi barang berbasis disinfektan untuk area publik.

“Juga penciptaan model bisnis baru untuk UMKM melalui teknologi tepat guna berbasis riset, sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas dengan daya tahan lebih lama,” kata Handoko.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Kompas.com/Ellyvon Pranita)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sembari Menunggu Vaksin, Ini 6 Rekomendasi LIPI Beradaptasi dalam Pandemi Covid-19"



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer