Tidak hanya sakit kepala, migrain juga sering melanda orang yang berpuasa.
Ternyata, tidak sedikit orang yang menderita dan mengalami pusing di saat berpuasa.
Bahkan, menurut penelitian sosial yang dilakukan, terdapat 4 dari 10 orang rentan mengalami sakit kepala ketika sedang berpuasa.
Kemudian, sebagai cara mengobatinya sebagian orang lebih memilih untuk meminum obat sakit kepala setelah berbuka puasa.
Walaupun sebelumnya pasti nyeri di kepala bisa bertambah parah karena tidak diberikan obat.
Padahal, orang yang berpuasa harus menahan selama seharian dan juga bisa menganggu aktivitas ibadah.
Menurut penjelasan medis, sakit kepala atau pusing adalah keadaan nyeri atau rasa tidak enak pada sebagian atau seluruh kepala.
Biasanya ditandai dengan rasa sakit dari bawah dagu sampai ke belakang kepala (daerah oksipital dan sebagian daerah tengkuk).
Baca: Ramalan Zodiak Besok Selasa 19 Mei 2020, Gemini Sadari Kesehatan, Virgo Tetap Tenang
Baca: Simak Tips Kembalikan Pola Makan Sehat dan Teratur setelah Ramadan Usai
Baca: 5 Menu Sahur yang Baik Dikonsumsi, Bisa untuk Jaga Stamina Selama Puasa
Dari hasil pemaparan dari Migraine Trust, sakit kepala atau pusing sering terjadi ketika seseorang sedang menahan lapar atau dahaga.
Walaupun beberapa orang tidak merasakan sakit kepala ketika menjalankan ibadah puasa.
Dari artikel yang dipublikasikan National Headache Foundation, orang yang sering mengalami sakit kepala pada hari-hari biasa, rentan mengalami penyakit sama ketika berpuasa.
Berikut beberapa penyebab sakit kepala yang sering menyerang orang ketika berpuasa yang dikutip dari berbagai sumber.
Dehidrasi adalah kondisi dimana seseorang kekurangan kandungan air pada tubuhnya.
Ketika berpuasa, minum air putih diperlukan untuk menambah cairan.
Ketika kadar air dalam tubuh menurun, otak mulai menghasilkan histamin.
Reaksi alami ini bertujuan untuk melindungi otak agar tidak kehabisan pasokan air.
Pengeluaran histamin ini ternyata menyebabkan rasa sakit dan kelelahan.
Ketika berpuasa, sakit kepala dan rasa lemah sering terjadi karena tubuh kekurangan cairan.