Antisipasi tersebut dilakukan dengan menyediakan Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus untuk warga yang meninggal karena positif Covid-19.
Dari keterangan yang diberikan, TPU tersebut setidaknya dapat menampung 1.000 makam.
Lokasi TPU juga ditempatkan jauh dari pemukiman warga.
"Ini langkah antisipasi Pemkot Padang terhadap jenazah warga yang positif Covid-19, agar tidak terjadi penolakan, kita sediakan khusus TPU nya," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Mairizon saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/5/2020).
Ia mengungkapkan jika TPU yang disediakan oleh pemkot bisa digunakan gratis.
Mulai dari penyelenggaraan jenazah hingga dimakamkan tanpa bayaran.
Bahkan, menurut Mairizon, pihaknya juga melayani pemakaman di perkuburan keluarga hingga ke luar kota.
"Kita gratiskan, karena ini keadaan wabah, sehingga bisa membantu masyarakat yang menjadi korban wabah ini," kata Mairizon.
Baca: Sering Sakit Kepala dan Migrain saat Jalani Puasa? Kenali Sebabnya dan Cara Mengobatinya
Baca: Kabar Baik, Tenaga Medis Non-Pegawai Tetap (PTT) yang Bertugas Atasi Wabah Corona Diusulkan Jadi PNS
Baca: Sudah Ajukan Cuti Tapi Ditolak Atasan, Seorang Dokter Hamil 8 Bulan Meninggal Akibat Terpapar Corona
Marizon pun mengatakan jika saat ini sudah tercatat sebanyak 41 jenazah korban positif corona yang dimakamkan di TPU khusus Covid-19 di wilayah Bungus.
Kemudian, terdapat juga 18 jenazah yang dimakamkan di area perkuburan keluarga di Kota Padang dan 2 di luar kota.
"Totalnya ada 61 jenazah yang sudah dimakamkan. Kita siap melayani masyarakat yang keluarganya meninggal dunia akibat Covid-19," kata Mairizon.
Untuk melayani warga tersebut, menurut Mairizon, pihaknya telah membentuk tim pengantar jenazah yang bisa sekaligus menguburkan jenazah.
"Ada timnya yang bertugas mengantar sekaligus memakamkan jenazah sesuai dengan protap Covid-19," kata Mairizon.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan adanya penambahan kasus pasien yang terjangkit virus corona.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga Minggu (17/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada 489 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan tersebut menyebabkan adanya 17.514 kasus Covid-19 di seluruh Indonesia, yang tercatat sejak pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020.
"Konfirmasi kasus Covid-19 positif naik 489 orang, sehingga total menjadi 17.514 orang," ujar Yuri saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu sore.
Baca: Penelitian Terbaru Ungkap Kucing Bisa Terkena Virus Corona dan Menularkannya Pada Kucing Lainnya
Baca: Kartika Putri Beri Pesan untuk Orang-orang yang Nekat Mudik di Tengah Pandemi Covid-19
Baca: Viral Video Pasar Anyar Bogor Jadi Lautan Manusia, PSBB Kini Tak Lagi Dipedulikan
Selain itu, Yuri memaparkan penambahan jumlah pasien yang sembuh setelah dinyatakan positif virus corona.