Dalam bulan suci ini umat muslim yang mengerjakan ibadah mendapat pahala berlipat.
Saat ini, tak terasa puasa Ramadan telah sampai di sepuluh hari terakhir.
Umat muslim pun disunnahkan untuk melakukan iktikaf di masjid.
Iktikaf biasanya dilakukan sejak 10 hari terakhir puasa di bulan Ramadhan.
Baca: Inilah Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar saat 10 Malam Terakhir Ramadan dan Amalan yang Dianjurkan
Hal tersebut seperti anjuran Rasulullah dalam hadis riwayat Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu :
كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَعْتَكِفُ فِى كُلِّ رَمَضَانَ عَشْرَةَ أَيَّامٍ ، فَلَمَّا كَانَ الْعَامُ الَّذِى قُبِضَ فِيهِ اعْتَكَفَ عِشْرِينَ يَوْمًا
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa beriktika pada bulan Ramadhan selama sepuluh hari. Namun pada tahun wafatnya, Beliau beriktikaf selama dua puluh hari." (HR. Bukhari no. 2026 dan Muslim no. 1172).
Iktikaf dilakukan sejak 10 hari terakhir puasa di bulan Ramadhan bertujuan untuk mendapatkan malam lailatul qadar.
Pada tahun ini sesuai dengan anjuran pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), selama pandemi Corona ini umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan ibadah Ramadhan di rumah.
Dalam hal ini termasuk melaksanakan ibadah sunnah Iktikaf.
Ulama Indonesia, Quraish Shihab memberikan penjelasan opsi melaksanakan Iktikaf di tengah pandemi virus corona.
Quraish Shihab mengemukakan pendapat, Iktikaf diperbolehkan dilaksanakan di rumah.
Quraish Shihab menjelaskan, substansi dari Iktikaf adalah proses perenungan terhadap semua yang telah dilakukan selama ini.
Artinya melaksanalan Iktikaf bukan soal di mana melakukan Iktikaf.
"Iktikaf harus di masjid. Tapi, dampak buruk kehadiran di masjid (saat ini) bisa berbahaya. Karena itu kita bisa ambil substansinya," ujar Quraish dalam konferensi pers di BNPB, Jumat (24/4/2020) lalu, dikutip dari Tribun Solo.
Baca: Inilah Bacaan Doa yang Disunnahkan saat Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Artinya
Menurut Quraish Shihab, pada dasarnya Iktikaf adalah merenung, introspeksi.
Demikian hal tersebut bisa dilakukan di masjid maupun di rumah.
Quraish Shihab memberikan lanjutan, tujuan Iktikaf dilakukan di masjid yaitu agar tidak terganggu dari orang lain saat proses perenungan atau introspeksi diri.