Fadli Zon Sentil Presiden Jokowi: Kenapa Tak Ada Ucapan Duka Cita untuk Jend (Purn) Djoko Santoso?

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi dan Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon.

Tak lama kemudian, Prabowo kembali memasang foto kenangan bersama Djoko Santoso saat masih bersama tugas di Kostrad.

@prabowo: Kenangan bersama Almarhum Jenderal. TNI. (Purn). Djoko Santoso ketika menjadi prajurit Kostrad, Almarhum duduk di sebelah kiri saya kala itu beliau menjabat Wadan Yonif Linud 328 Kostrad tahun 1988.

Keinginan Djoko Santoso yang Belum Terpenuhi

Sementara itu, kepergian Djoko Santoso untuk selamanya meninggalkan sejumlah cerita.

Salah satunya adalah satu keinginan almarhum yang belum terpenuhi.

Djoko Santoso ingin menikahkan putri semata wayangnya, Ardya Pratiwi Setyawati, di bulan Agustus 2020 ini.

Namun, keinginan itu tak bisa lagi terwujud lantaran Djoko Santoso kini telah tutup usia di RSPAD Gatot Subroto.

Keinginannya untuk menikahkan sang putri disampaikan adik keempat Djoko Santoso, Tutik Suyono (63).

"Beliau mau mantu (menikahkan) bulan Agustus 2020, sebelumnya bulan November lalu anak pertama Andika Pandu Puragabaya menikah," tutur Tutik dilansir dari Tribunsolo, Minggu (10/5/2020).

Baca: Keluarga Lebih Pilih Jenazah Djoko Santoso Dimakamkan di San Diego Hills Dibanding TMP Kalibata

Ardya Pratiwi Setyawati sendiri telah menamatkan jenjang pendidikan S3 di Italia.

Ia tahun ini akan dipersunting seorang warga kewarganegaran Italia.

"Agustus nanti, anak perempuan yang kemarin akhir tahun sudah menyelesaikan S3 di Italia, suaminya orang Italia," kata Tutik.

Sebelum akhir hayatnya, mendiang Djoko Santoso sempat bercanda terkait pernikahan sang putri.

"Sempat bilang, sudah nanti kalau mau ini (menikah) di KUA aja, tidak usah macam-macam, keadaan juga masih begini," ujar Tutik.

Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Minggu (10/5/2020) pagi karena pendarahan di otak. (Kolase (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO, TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA)

"Ya, beliau sempat bercanda begitu, sebelum hari ini tidak ada," imbuhnya mebeberkan.

Tutik menuturkan Djoko Santoso selalu menjaga kesehatannya dengan olahraga dan menjaga pola makan.

"Saya tahu betul beliau itu sangat menjaga kesehatannya, makannya sangat dijaga, cuman karena tersedak itu, mungkin itu jalan dari Allah untuk berpulang," tutur dia.

Tutik merasa kehilangan sosok yang pengganti orang tuanya yang telah tiada.

"Sejak zaman dahulu itu beliau memperhatikan sekali keluarganya, beliau memikirkan keponakan-keponakan yang belum selesai," kata dia.

"Keluarga yang belum menikah, silakan, beliau mau jadi wali," tambahnya.

Halaman
1234


Penulis: Haris Chaebar
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer