Diduga karena cemburu, suami berinisial MC (35) tega aniaya sang istri, A (34) dengan gergaji kayu.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di kediaman pasutri dengan dua orang anak tersebut.
Korban kini dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sedangkan pelaku dikabarkan tewas bunuh diri dengan melompat dari lantai 2 rumah yang didiami pasutri tersebut.
Baca: Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Elvina di Sumut Terancam Hukuman Mati
Baca: Tek Sufen, Tersangka Mutilasi Elvina di Sumut Sempat Hubungi Ibu Michael untuk Datang ke TKP
Kronologi kejadian
Dikutip dari Kompas.com, Kasatreskrim Polres Malang, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo memberikan penjelasan terkait kejadian penganiayaan terseburt.
Melalui pesan singkat, Tiksnarto menjelaskan kronologi kejadian.
"Intinya dia (pelaku) sempat cekcok sama istrinya, terus menganiaya istrinya pakai gergaji," kata Tiksnarto, kepada Kompas.com Senin, (11/5/2020)
"Terus pelaku mencoba bunuh diri dengan melompat dari atap lantai 2,” lanjutnya.
Kronologi kejadian kemudian disampaikan oleh Kapolsek Singosari, AKP Farid Fatoni.
Dijelaskan Farid, sekira pukul 14.30 WIB, korban dan dua buah hatinya tengah bersantai menonton televisi di rumahnya.
Kemudian pelaku datang dan mengajak kedua buah hatinya ke dalam kamar.
Tak hanya itu pelaku juga mengunci kamar kedua anaknya.
Setelah itu, pelaku dan korban terlibat adu mulut.
Hingga akhirnya pelaku mengambil gergaji kayu untuk menganiaya korban yang merupakan istrinya.
Melihat sang istri tak berdaya, pelaku kemudian naik ke atas atap lantai 2 rumahnya lalu menjatuhkan diri.
Tak mengetahui awal masalah, pelaku yang berupaya bunuh diri dari atap rumahnya sempat dikira warga sekitar terjatuh tanpa sengaja saat membetulkan atap.
Sehingga warga berbondong menolong pelaku.