Pemerintah Buka Operasional Moda Transportasi, Natuna Masih Batasi Akses Masuk Wilayah

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat Wings Air

Hal tersebut juga dibenarkan oleh pihak Marketing Sriwijaya Air, Dwi Angkasa.

Dwi mengakui pengurangan frekuensi jadwal penerbangan ini merupakan alasan prioritas kesehatan, guna mecegah penyebaran virus corona atau Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia, terlebih Kepri.

"Sekarang hanya satu kali dalam seminggu penerbangan antara Batam – Natuna dan sebaliknya," kata Dwi melalui telepon, Rabu (8/4/2020).

Dwi mengaku bahwa pilihan tetap melayani penerbangan dalam kondisi seperti ini memang sulit untuk Sriwijaya Air, namun hal ini harus tetap diambil supaya kebutuhan transportasi di Natuna tetap terpenuhi.

"Kami mempunyai dua alasan prioritas, saya sampaikan waktu breafing di Group Sriwijaya, yang pertama prioritas kesehatan dengan opsi kami berhenti sejenak tidak usah terbang dan Yang kedua adalah prioritas kegiatan, dengan opsi kami terbang satu kali seminggu supaya tetap berjalan semua kebutuhan ekonomi dan transportasi di Natuna," kata Dwi.

Berdasarkan berbagai pertimbangan, akhirnya pihak maskapai mengambil opsi untuk tetap melayani penerbangan dengan satu kali dalam seminggu yaitu setiap hari Rabu, meski secara komersil mengalami kerugian.

“Penumpang saat ini turun drastis kurang lebih 80 persen, hari ini saja hanya 22 penumpang dari kapsitas pesawat sebanyak 118 penumpang," jelas Dwi.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Hadi Maulana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penerbangan Dibuka, Natuna Tetap Larang Warga yang Mudik "



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer