Ferdian ditangkap di Kaiaracondong, Bandung.
Akan tetapi dirinya sempat melarikan diri dan bersembunyi selama Sembilan hari sebelum ditangkap.
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa arat Kombes Hendra Suhartino mengatakan, semenjak menghilang, polisi menetapkan Ferdian sebagai buron.
Hendra mengatakan, YouTuber tersebut melarikan diri ke daerah Sumatera demi menghindari kejaran polisi.
"Dia bersembunyi di Ogan Ilir Palembang," kata Hendra seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/5/2020).
Di sana, Ferdian tinggal di rumah salah seorang temannya selama beberapa hari.
Selama pelarian, Ferdian kerap berganti-ganti nomor ponsel agar tak mudah dilacak oleh polisi.
Baca: Fakta Penangkapan Ferdian Paleka: Ditangkap Bersama Paman, Diledek Saat Diperiksa Polisi
Dia menjelaskkan, selama beberapa hari berada di Palembang, Ferdian kembali ke Bandung.
Tak sendiri, Ferdian kembali bersama teman dan pamannya.
Akan tetapi dalam perjalanan, tim Satreskrim Polrestabes Bandung dan Ditreskrimum Polda Jabar berhasil menanngkap YouTuber yang melakukan aksi prank sembako sampah tersebut.
Ferdian Paleka ditangkap di kilometer 19 tol Jakarta-Merak, Jumat dini hari.
Kini dia beserta dua rekannya lain yang ditangkap menjalani pemeriksaan di kantor polisi.
Sebelumnya diberitakan diduga ayah Ferdian Paleka yang berinisial H membantu anaknya yersebut lari dari kejaran polisi.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga, mengatakan bahwa paman dari Ferdian juga terlibat.
Bahkan polisi telah melakukan pengintaian terhadap ayah Ferdian tersebut.
Baca: Kasus Prank Beri Kardus Isi Sampah pada Waria Berbuntut Panjang, Youtuber Ferdian Paleka Kini Buron
Melalui pengintaian tersebut diketahui H akan menjemput Ferdian di Pelabuhan Merak, Banten.
"Kita melakukan penyelidikan kepada orangtuanya, kita tahu dia akan menjemput Ferdian," ujar Saptono.
Polisi sempat membuntuti H ketika menjemput anaknya.
"Dijemput di Pelabuhan Merak.