Artinya, ketiga buah tersebut akan habis tak tersisa jika dibagi kepada empat orang teman.
Jadi, tidak setuju dengan pendapat Wati yang mengatakan buah tersebut habis dibagikan kepada lima orang teman.
Untuk membuktikan apakah ketiga guru itu akan piket lagi pada April, maka harus dicari KPK terlebih dahulu.
2 = 2
4 = 2²
5 = 5
KPK : 2²×5 = 4×5 = 20
Artinya, mereka akan piket bersama dalam 20 hari sekali.
18 April 2020 + 20 hari = 8 Mei 2020.
Jadi, ketiga guru itu tidak akan piket bersama lagi pada April 2020. Mereka baru melakukan piket bersama pada 18 Mei 2020.
Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orang tua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut.
Anak juga menyiapkan alat tulis.
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak dari melihat tayangan:
- Berusahalah untuk mendampingi anak menyaksikan tayangan hingga selesai. Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.
- Ajaklah anak berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang disaksikan. Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan anak.
- Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesain, arahkan anak untuk mencari referensi lainnya dari buku. Jika memungkinkan, berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.
- Mintalah anak membacakan hasil karya yang ditulisnya dan berikan komentar seputar penyampaian dan komunikasi yang digunakan. Berikan penghargaan untuk karya yang sudah dibuat anak.
Dilansir dari Kompas.com, berikut beebrapa tips untuk orangtua ketika mendampingi buah hati dalam mengikuti program Belajar di Rumah TVRI.
Tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI diawali untuk jenjang PAUD pada pukul 08.00 WIB.
Pastikan anak sudah mandi dan siap agar tetap fokus dalam menonton tayangan.
Kalau perlu, anak dipersiapkan agar menggunakan seragam sekolah ketika mengikuti acara belajar dari rumah di TVRI supaya meningkatkan self-awareness bahwa momen tersebut sang anak sedang benar-benar "bersekolah".