Sempat Tegas Minta Kurva Turun Bulan Mei, Jokowi Kini Minta Masyarakat Berdamai dengan Covid-19

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta Terkait Ulang Tahun Jokowi ke-58: Tak Mau Dirayakan dan Jadi Trending Twitter

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Di samping itu, pemerintah terus berupaya untuk terus menekan laju kasus Covid-19 agar segera menurun dalam waktu dekat.

"Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," katanya di Istana Merdeka, Jakarta, dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, dikutip dari Kompas.com, Kamis (7/5/2020).

Ia juga mengatakan, beberapa ahli menyebut ada kemungkinan kasus pasien positif Covid-19 menurun angkanya.

Tetapi, ketika kasusnya sudah turun tidak berarti langsung landai atau langsung nol, melainkan masih bisa fluktuatif.

"Ada kemungkinan masih bisa naik lagi atau turun lagi, naik sedikit lagi, dan turun lagi dan seterusnya," kata Jokowi.

Masyarakat dipersilakan beraktivitas secara terbatas, tetapi harus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

Baca: Kabar Baik, Presiden Jokowi Pertimbangkan Ganti Cuti Lebaran ke Akhir Juli Berdekatan Idul Adha

"Sekali lagi ingin saya tegaskan, yang utama adalah ikuti dengan disiplin protokol kesehatan. Silakan beraktivitas secara terbatas, tetapi sekali lagi ikuti protokol kesehatan," katanya.

"Semua ini membutuhkan kedisiplinan kita semuanya, kedisiplinan warga, serta peran aparat yang bekerja secara tepat dan terukur," tandasnya.

Presiden Joko Widodo.(twitter.com/jokowi) (twitter.com/jokowi)


Presiden Jokowi inginkan kurva Corona turun bulan Mei

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) tegaskan terkait target penurunan kurva Virus Corona yang harus tercapai di bulan Mei.

Seperti diketahui, hingga kini Virus Corona masih mewabah dan mengalami kenaikan kasus di seluruh provinsi di Indonesia setiap harinya.

Terlebih, pemerintah juga telah menetapkan Covid-19 sebagai bencana nasional yang harus diberantas secara kompak.

Berbagai kebijakan juga telah dilakukan mulai dari physical distancing hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah di Indonesia.

Langkah-langkah tersebut diambil sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona yang kian meresahkan masyarakat.

Baca: Jangan Salah, Perhatikan Waktu Tepat Berjemur Selama Pandemi Covid-19, Ini Penjelasan Ahli

Baca: Sempat Tak Sadarkan Diri 14 Hari, Menhub Budi Karya Kisahkan Masa-masa Lawan Covid-19: Ini Mukjizat

Terkait hal tersebut, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pada bulan Mei kurva Virus Corona harus turun bagaimanapun caranya.

Dilansir dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo menargetkan kurva penambahan pasien positif Covid-19 menurun pada Mei 2020.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka sidang kabinet melalui video conference pada Rabu (6/5/2020).

"Target kita di bulan Mei ini harus betul-betul tercapai, sesuai dengan target yang kita berikan, yaitu kurvanya sudah harus turun, dan masuk posisi sedang di Juni.”

“Di Juli harus masuk posisi ringan dengan cara apa pun," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi icara soal lockdown dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020).(KompasTV) (KompasTV)
Halaman
1234


Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer