Sampai saat ini, orang tua yang ikut menyembunyikan Ferdian tidak kooperatif.
Mobil tersebut dibeli oleh Ferdian dan dikuasai orang tuanya.
"Kami harap saudara Ferdian Paleka segera menyerahkan diri," ujarnya.
Akibat dari tindakan konyol anaknya, sekarang orang tua Ferdian Paleka harus ikut menanggung malu atas ulah anaknya tersebut.
Ferdian Paleka telah melakukan aksi yang tercela dengan membuat video prank sembako.
Video prank tersebut berisi kardus sumbangan yang diberikan pada sejumlah waria di Kota Bandung.
Alih-alih berisi sembako, kardus bantuan tersebut malah berisi sampah.
Tak terima dipermainkan, sejumlah waria melapor ke Polrestabes Bandung.
Kasatreskrum Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indra Giri menyebutkan kasus tetap berlanjut walaupun ibunda Ferdian Paleka telah meminta maaf.
"Minta maaf ibunya, siapa aja boleh minta maaf. Proses hukum jalan," ujarnya.
Ada pula video ibu Ferdian Paleka yang menangis setelah melihat video anak tirinya tersebut.
Dia mengaku sedih melihat komentar pedas yang ditujukan pada anaknya.
Ferdian ini adalah anak sambung, tapi sang ibu tetap merasa iba.
Ibunya juga sempat memberikan saran Ferdian Paleka untuk membuat konten bermanfaat seperti berbagi bantuan nasi bungkus.
"Saya jarang sekali, baru kasus ini saya pengen lihat apa saja (video) yang dibuat anak saya itu.
Enggak semua (konten). Saya pernah (bilang) 'kamu tuh bikin konten berbagi kamu bisa lah beri nasi bungkus 20-30 bungkus' saya bilang gitu ke papahnya.
Saya lihat video soal PSK, kok dia bisa mempraktekkan seperti itu. Saya sedih terus dilihat dari komentarnya, sampai semuanya mendoakan, nyumpahin, saya sedih.
Meskipun dia anak sebelah (tiri), tetap saja sakit banget hati saya.
Ya Allah kok kayak gini. Enggak semua konten-konten dia, masih ada bagusnya," tutur ibu Ferdian Paleka.