Wisuda kali itu menjadi wisuda online pertama yang digelar bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional.
Sebanyak 258 mahasiswa, secara daring diwisuda di Gedung Auditorium GPH Haryo Mataram UNS.
Para mahasiswa yang diwisuda tersebut terdiri dari lulusan program doktor, magister, pendidikan doktor spesialis, sarjana, dan diploma.
Rektor UNS Jamal Wiwoho pun menyampaikan, sesuai kalender akademik, wisuda periode II dilaksanakan pada Sabtu (25/4/2020).
Namun karena pertimbangan situasi dan kondisi di tengah pandemi wabah virus corona atau Covid-19, wisuda tersebut baru bisa terlaksana pada Sabtu (2/5/2020).
Baca: Terkenal dengan Cerita Pelakornya, Drakor The World of The Married Berhasil Ukir Sejarah Baru
Baca: Pandemi Covid, Universitas Ini Gelar Wisuda Online dan Gunakan Robot sebagai Wakil Wisudawan
Baca: Mandi Wajib atau Junub Setelah Imsak, Apakah Tetap Sah Jalankan Puasa Ramadan? Begini Penjelesannya
"Dengan mempertimbangkan penghormatan tehadap para pejuang pendidikan nasional, maka kita pilih tanggal 2 Mei 2020 sebagai hari pelaksanaan wisuda periode II UNS," kata Jamal, Sabtu.
Bagi wisudawan diploma atau sarjana, proses pemindahan kuncir toga yang biasanya dilakukan oleh rektor, ini digantikan oleh kedua orang tua atau wali masing-masing.
Sedangkan untuk program S2, S3, Program Pendidikan Doker Spesialis (PPDS), dan Program Profesi tidak dilakukan proses pemindahan kuncir toga.
Prosesi wisuda periode II yang dilaksanakan secara online tersebut melalui aplikasi Webex Meet dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan yang ditentukan oleh pemerintah.
Jamal pun mengatakan jika ada hikmah yang bisa diambil dari pandemi virus corona yang menyebar di seluruh dunia ini.
Pertama, ia mengatakan kalau kesehatan dan kebersihan merupakan hal yang sangat berharga.
Kedua, semakin banyak orang semakin tekun beribadah, instropeksi diri, beristirahat cukup, dan punya banyak waktu luang bersama dengan keluarga.
Ketiga, lanjut Jamal, dunia pendidikan menjadi akrab dengan teknologi digital untuk mendukung pembelajaran dan kegiatan non-akademik lainnya.
"Krisis pandemi Covid-19 tampaknya masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat. Saya mangajak wisudawan melepas toga beserta atributnya, kemudian hadir langsung di tengah masyarakat untuk mitigasi melawan Covid-19," terang dia.
Baca: Ramadan di Tengah Pandemi Corona, Ini Tips Aman Berpuasa untuk Penderita Autoimun
Baca: Jadwal, Biaya, Materi Lengkap Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Mandiri UTUL UGM, Dibuka Juni 2020
Baca: 36 Pedagang di Pasar Raya Padang Positif Corona, Sudah Kontak 1.000 Orang hingga Pasar Ditutup
Wakil Rektor Bidang Akademik UNS Ahmad Yunus mengatakan, 258 mahasiswa yang diwisuda tersebut diantara terdiri dari lulusan pascasarjana 58 orang terdiri dari program doktor 9 orang dan program magister 49 orang.
Lulusan program pendidikan dokter spesialis ada 9 orang, program sarjana ada 187 orang, serta program diploma III ada 4 orang berasal dari fakultas ekonomi dan bisnis, teknik, dan MIPA.
"Dari jumlah lulusan itu ada 76 mahasiswa yang lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian," ujar Yunus.
Lebih jauh, sejak berdirinya UNS sampai dengan wisuda saat ini ada 187.029 alumni.