MotoGP 2020 Direncanakan Digelar Akhir Juli, Valentino Rossi Minta Satu Permintaan Sebelum Dimulai

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Valentino Rossi melakukan atraksi wheelie di Sirkuit Ricardo Tomo

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bos MotoGP, Carmelo Ezpelata, mengatakan bahwa ronde pertama MotoGP 2020 direncanakan digelar akhir Juli mendatang.

Ini memberi sedikit titik terang pada pergelaran MotoGP 2020 yang dihantam wabah virus corona atau covid-19.

Penundaan MotoGP 2020 memang dikeluhkan para pembalap, termasuk rider Monster Energy Valentino Rossi.

Namun, dilansir dari Motorplus-online.com, jika ronde perdana MotoGP 2020 akan digelar, Valentino Rossi memiliki satu permintaan.

Valentino Rossi ingin Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP menggelar sesi tes terlebih dahulu sebelum benar-benar memulai kompetisi.

"Saya harap kami bisa melakukan tes lebih dulu sebelum balapan pertama bergulir," kata Valentino Rossi dilansir dari Corsedimoto.

Baca: Sempat Diganggu Wabah Corona, MotoGP Direncanakan Dimulai Akhir Juli Mendatang

Baca: Menangkan MotoGP Terbanyak, Valentino Rossi: Aku Bukan yang Terhebat, tetapi Salah Satu yang Terbaik

Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo di Sepang, Malaysia, pada Februari 2020 (Instagram.com/jorgelorenzo99)

Menurutnya, hal itu penting dilakukan untuk mengembalikan sentuhan lantaran para pembalap sudah lama tidak berada di lintasan untuk menggeber motor mereka.

"Hal itu diperlukan karena kami sudah tak mengendarai motor dalam waktu yang lama," kata rekan satu tim Maverick Vinales itu.

"Ini akan menjadi sebuah fakta baru yang belum pernah terjadi sebelumnya, bahwa kami belum lagi naik motor MotoGP begitu lama," tuturnya lagi.

Lebih jauh lagi, tes itu perlu dilakukan untuk mengusir rasa takut serta mengetahui performa para pembalap khususnya pada aspek kecepatan.

"Biasanya Anda akan sedikit takut sebelum tes pertama, atau bagi saya pribadi, hal itu berarti mencari tahu apakah saya masih secepat tahun sebelumnya," kata Rossi.

Jika ditarik kebelakang, terakhir kali The Doctor menunggangi kuda besinya adalah saat sesi tes pramusim Qatar bulan Februari lalu.

Kondisi tersebut nantinya bisa memengaruhi penampilannya tatkala beradu cepat dengan para pembalap lain jika kompetisi reguler resmi dimulai.

Baca: Idolakan sejak Kecil, Maverick Vinales Sedih Tak Lagi Setim dengan Valentino Rossi pada MotoGP 2021

Baca: Pernah Kalahkan Valentino Rossi, Toni Elias Sebut Dirinya Tak Akan Pernah Dimaafkan The Doctor

 Sempat Diganggu Wabah Corona, MotoGP Direncanakan Dimulai Akhir Juli Mendatang

Jadwal MotoGP 2020 berantakan karena dihantam wabah virus corona atau penyakit covid-19.

MotoGP 2020 yang rencananya dimulai di Qatar pada Maret lalu terpaksa dibatalkan dan beberapa ronde ditunda.

Sampai saat ini hanya kelas Moto2 dan Moto3 yang sempat digelar, itu pun hanya di ronde Qatar. 

Situasi ini memberikan kerugian bagi tim-tim balap.

Tidak adanya balapan yang diikuti membuat mereka kehilangan pemasukan dari sponsor.

Namun, ronde perdana MotoGP 2020 tampaknya telah menemui titik terang.

Baca: Bos MotoGP Carmelo Ezpeleta Sebut MotoGP 2020 Bergantung pada Vaksin Corona

Baca: Tak Minat Juarai MotoGP Lagi Meskipun Masih Bisa, Ini Alasan Jorge Lorenzo Kekeh Pensiun Balapan

Dilansir dari Motorplus-online.com, diketahui MotoGP saat ini tengah berusaha menyusun ulang jadwal.

CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta (Gridoto.com/elpais.com)
Halaman
12


Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer