Haris Azhar Bongkar Bobroknya Proses Hukum di Pengadilan Negeri, Jadi Alasan Penuhnya Penjara

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Haris Azhar, Aktivis Hukum dan HAM

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar mengungkapkan kondisi penjara di Indonesia melebihi kapasitasnya.

Haris mengatakan, di dalam penjara ada banyak orang yang dihukum perkara kasus yang tidak penting atau sepele.

Ia mengungkapkan, banyak kejanggalan yang terjadi dalam praktik berjalannya proses hukum di Tanah Air, seperti minimnya barang bukti atau saksi yang tidak jelas.

Hal itu diungkapkannya melalui acara '1 Hari, 1000 Pesan' yang tayang di channel YouTube Talk Show tvOne pada Sabtu (2/5/2020).

Awalnya Haris bercerita soal ketidakjelasan proses hukum di pengadilan.

Ia menyoroti tidak adanya keteraturan dalam proses tersebut, seperti siapa yang akan disidang, siapa yang lebih dulu disidang, dan hakim kerap berhalangan untuk hadir.

Baca: Polemik Sampul Jokowi Pinokio : Relawan Lapor ke Dewan Pers, Haris Azhar Sebut Wujud Ekspresi

"Sidang di pengadilan-pengadilan negeri itu semua orang yang diundang pada hari tertentu dibilang oleh hakim oke sidang berikutnya misalnya hari Rabu jam 9," ujar Haris.

"Jadi jam 9 itu ternyata cuman disuruh hadir di pengadilan."

"Siapa yang sidang pada hari itu ternyata banyak, siapa yang lebih enggak ada yang tahu."

Haris Azhar, seorang aktivi HAM (KOMPAS.com/Devina Halim)

"Kadang hakimnya sakit, kadang hakimnya rapat, kadang hakim satu belum datang, kadang hakimnya cabutan dari pengadilan lain," sambungnya.

Haris mengatakan tidak ada yang pasti dalam menunggu jadwal persidangan.

"Jadi penuh ketidakpastian menunggu jadwal kapan diperiksa," kata dia.

"Kadang-kadang diperiksanya lewat dari jam 6 sore, kadang-kadang sampai malam," tambahnya.

Haris mengakui ia bahkan meragukan apakah hakim betul-betul memerhatikan kesaksian, argumen, dan fakta yang disuguhkan selama persidangan berlangsung.

"Jadi kadang-kadang kita juga berpikir ini sebetulnya hakimnya bisa jernih enggak denger apa yang kita argumentasikan atau fakta yang muncul di pengadilan," ucap dia.

Baca: Haris Azhar

Alasan Penjara Penuh

Kemudian Haris menyoroti soal nasib orang-orang yang dibui setelah melalui proses pengadilan.

Haris justru merasa percaya orang-orang yang saat ini sedang dipenjara adalah orang yang dihukum atas kasus-kasus yang menurutnya sepele.

"Saya orang yang meyakini bahwa yang dalam penjara itu banyak orang-orang yang dihukum dari kasus-kasus yang enggak penting," tuturnya.

Baca: Lewat Revisi PP, Menkumham Yasonna Laoly Usul 300 Napi Korupsi di Atas 60 Tahun Dibebaskan

Ia juga mengatakan banyak terdapat celah dalam berjalannya proses hukum.

Haris menyinggung soal saksi yang tidak kredibel dan minimnya barang bukti untuk menjebloskan terdakwa ke penjara.

Halaman
12


Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer