Berikut 8 Manfaat Puasa Menurut Sains, Lawan Infeksi hingga Perlambat Penuaan

Penulis: Ronna Qurrata Ayun
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi puasa

Salah satu penelitian mengungkapkan, puasa delapan minggu secara bergantian dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dan trigliserida jahat masing-masing sebesar 25 persen dan 32 persen.

Berpuasa dikaitkan dengan risiko penyakit jantung koroner yang lebih rendah dan dapat membantu menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan kadar kolesterol.  

Jantung. (kompas.com/Intisari-Online.com) (kompas.com/Intisari-Online.com)

Baca: Ramadan di Tengah Corona, Proyek Pengadaan Sarung Jadi Pertanyaan, Bupati Tasikmalaya: Saya Tak Tahu

Baca: Jalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadan Tanpa Sahur, Hilang Berkah? Bagaimana Hukumnya?

4. Puasa mencegah gangguan sel saraf

Meskipun penelitian sebagian besar dilakukan pada hewan, tetapi dalam beberapa studi menemukan efek puasa yang kuat untuk kesehatan otak.

Penelitian pada hewan dilaporkan bahwa puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan pembentukan sel-sel saraf untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif.

Penelitian pada hewan menunjukkan puasa dapat meningkatkan fungsi otak, meningkatkan sintesis sel saraf, dan melindungi terhadap kondisi neurodegeneratif, seperti penyakit alzheimer dan parkinson.

5. Puasa meningkatkan metabolisme tubuh

Dengan membatasi asupan kalori, puasa dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

Beberapa penelitian juga menemukan puasa jangka pendek dapat meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin, yang dapat meningkatkan penurunan berat badan.

Bahkan, satu ulasan menunjukkan, puasa sepanjang hari dapat mengurangi berat badan hingga 9 persen dan secara signifikan mengurangi lemak tubuh selama 12-24 minggu.

Baca: Tips Konsumsi Air Putih untuk Cegah Dehidrasi Saat Puasa

Baca: Langsung Merokok Saat Buka Puasa Tiba? Waspadai Bahaya Ini

6. Puasa tingkatkan sekresi hormon pertumbuhan

Banyak aspek kesehatan yang diperoleh dari berpuasa.

Salah satunya bermanfaat bagi hormon pertumbuhan manusia (HGH) yang merupakan sejenis hormon protein penting bagi aspek kesehatan manusia.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa hormon kunci ini terlibat dalam pertumbuhan, metabolisme, penurunan berat badan, dan kekuatan otot.

7. Puasa sebagai upaya anti-aging dan memperpanjang umur

Beberapa penelitian pada hewan telah menemukan hasil yang menjanjikan tentang potensi memperpanjang usia dari efek puasa.

Dalam sebuah penelitian, tikus yang berpuasa setiap hari mengalami tingkat penuaan yang tertunda dan usia hidup 83 persen lebih lama dari tikus yang tidak berpuasa.

Namun, penelitian saat ini masih terbatas pada penelitian pada hewan dan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami bagaimana puasa dapat berdampak pada umur panjang dan penuaan pada manusia.

8. Puasa dapat mencegah kanker

Penelitian pada hewan menunjukkan puasa dapat bermanfaat untuk pengobatan dan pencegahan kanker.

Sebuah studi pada tikus menemukan, puasa bergantian membantu menghambat pembentukan tumor.

Selain itu, dalam penelitian lain menunjukkan, mengekspos sel kanker pada beberapa siklus puasa sama efektifnya dengan kemoterapi dalam menunda pertumbuhan tumor dan meningkatkan efektivitas obat kemoterapi pada pembentukan kanker.

(Tribunnewswiki.com/Ron/Kompas.com/Holy Kartika)



Penulis: Ronna Qurrata Ayun
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer