Dilansir dari CNN Internasional, seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan bahwa analisis saat ini dari berbagai intelijen, foto-foto Kim Jong Un yang diterbitkan oleh media pemerintah Korea Utara tersebut adalah sah.
Pertanyaan-pertanyaan mengenai kesehatan Kim awalnya muncul setelah ia melewatkan ulang tahun kakeknya pada 15 April.
Menurut KCNA, Kim terakhir terlihat empat hari sebelumnya dalam pertemuan politburo.
Kim Jong Un bagi rakyat Korea Utara adalah hampir serupa Dewa dalam negerinya.
Oleh karena itu, Korea Utara sangat ketat dalam mengontrol informasi apapun tentang pemimpinnya tersebut.
Ketidakhadirannya dalam media resmi pemerintah sering kali memicu spekulasi dan rumor tentang kesehatannya.
Berikut fakta-fakta menghilangnya Kim Jong Un hingga muncul kembali ke publik yang terkonfirmasi menurut Daily NK dilansir dari Tribunnews:
Sebelum dilaporkan menghilang dan kritis oleh media Daily NK, Kim Jong Un terakhir kali terlihat pada 11 April 2020 lalu.
Saat itu Pemimpin Tertinggi Korea Utara ini sedang memimpin rapat partai berkuasa, Politburo.
The Day of The Sun adalah acara yang sekaligus menjadi libur nasional Korea Utara untuk memperingati hari ulang tahun kakek Kim Jong Un, pendiri Korea Utara Kim Il Sung.
Acara itu jatuh pada 15 April lalu, namun tidak seperti biasanya Kim Jong Un tidak terlihat dalam perayaannya.
Menjadi sebuah hal yang tidak lazim mengingat Korea Utara sangat menyanjung pemimpinnya hingga menganggapnya tuhan, dan Kim Jong Un justru absen pada waktu itu.
Pada Rabu (22/4/2020) lalu, Kim Jong Un dikabarkan mengirim surat kepada Presiden Suriah, Bashar al-Assad.
Namun, surat itu tidak langsung melaluinya, tetapi dari orang lain atas nama Kim Jong Un.
Dalam suratnya, Kim menyampaikan terima kasih kepada Presiden Suriah atas ucapan ulang tahunnya kepada sang kakek, Kim Il Sung.
"Dalam suratnya itu, Kim Jong-un menyampikan terima kasih yang mendalam atas surat dan ucapan selamat yang tulus dari Presiden Suriah Bashar al Assad dan mencerminkan rasa hormat yang hangat kepada Presiden Kim II Sung," bunyi laporan kantor berita Korea Utara KCNA, seperti dikabarkan Yonhap, Kamis (24/4/2020).