Warga Masih Nekat Mudik, Anies: Kalau Mudik Belum Tentu Bisa Kembali ke Jakarta dalam Waktu Singkat

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan ketentuan yang berlaku terkait penerapan PSBB di Jakarta, Selasa (7/4/2020).(Tangkapan layar dari akun Youtube Pemprov DKI Jakarta)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan akan ada regulasi yang mengatur pergerakan warga dari daerah ke Jakarta.

Hal tersebut lantaran masih ada saja warga yang membandel dan melanggar aturan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Misalnya, dengan tetap mudik atau kerap keluar rumah padahal sedang tidak memiliki keperluan mendesak.

Sebagaimana diketahui, PSBB Jakarta sendiri telah berjalan selama 23 hari.

"Kita sedang menyusun regulasi untuk membatasi pergerakan orang masuk Jakarta sesudah musim lebaran," kata Anies saat jumpa pers di Balaikota, Jumat (1/5/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

“Jadi hati hati, kalau pulang belum tentu bisa kembali ke jakarta lagi dalam waktu singkat," lanjutnya.

Baca: Rocky Gerung Sebut Jokowi Pelit dan Ragu-ragu Tangani Virus Corona, Ikut Singgung Anies Baswedan

Baca: Malang Raya Ajukan PSBB, Tunggu Keputusan Gubernur Jawa Timur

Anies belum menjelaskan secara terperinci mengenai regulasi yang akan dikeluarkan untuk warga yang kembali dari kampung halaman.

Namun Anies memastikan peraturan itu akan ketat mengatur pergerakan pemudik.

"Kepada semua untuk mentaati anjuran, karena bila anda pulang kampung, belum bisa masuk ke Jakarta kembali dalam waktu singkat. Kita sedang menyusun regulasinya," ujarnya.

Selain itu, Anies juga memberikan sejumlah instruksi lain terkait PSBB Jakarta tahap 2 ini.

Sebut PSBB tak boleh kendor

Beberapa hari terakhir, pasien positif Covid-19 di Jakarta cenderung mengalami penurunan.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

Meski begitu, Anies mengimbau agar warga Jakarta tidak terlena dengan melambatnya kasus Covid-19 di Jakarta. 

Ia berharap, hal tersebut tidak membuat warga kendor dalam mematuhi aturan PSBB.

Menurutnya, PSBB harus tetap diterapkan karena bukan tidak mungkin angka penyebaran Covid-19 kembali meningkat.

"Ini jangan diartikan PSBB kendor, harus lebih disiplin, harus kita lebih ketat karena masih ditemukan kasus kasus positif di masyarakat," ucapnya. Salah satu upaya untuk menerapkan PSBB yakni dengan tidak melakukan kegiatan dengan berkumpul.Segala macam kegiatan keluarga hingga keagamaan diharapkan tidak dilakukan untuk sementara waktu. "Kita imbau masyarakat untuk lebih menaati kegiatan sosial, kegiatan budaya dan kegiatan keagamaan diharapkan dilakukan di rumah," lanjut Anies.

Baca: Sebut PSBB DKI Jakarta Tak Cukup Dilakukan 14 Hari, Anies Baswedan Minta Undang Ahli Epidemiologi

Minta warga serius jalani PSBB

Anies mengaku paham betapa jenuhnya masyarakat dari minggu ke minggu selalu menghabiskan waktu di rumah selama PSBB.

Tetapi Anies tetap meminta masyarakat untuk bersabar demi cepat berakhirnya pandemi ini.

Halaman
12


Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer