Donald Trump menyebut virus itu adalah buatan China.
Padahal, pihak intelijen Amerika Serikat sendiri sudah menjelaskan bagaimana penyebaran virus itu bisa terjadi.
"Tidak buatan manusia atau dimodifikasi secara genetik," kata pihak Intelijen AS, diberitakan BBC.com, Jumat (1/5/2020).
China sendiri telah membantah spekulasi virus corona berasal dari lab.
Mereka mengkritik kembali tanggapan AS terhadap Covid-19 itu.
Trump Masih Percaya jika Covid-19 adalah Buatan China
Baca: Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual yang Terjadi 27 Tahun Lalu, Joe Biden: Itu Tidak Pernah Terjadi
Baca: Donald Trump Setuju Permintaan Jokowi Kirim Ventilator ke Tanah Air, Banyak Masyarakat AS Protes
"Sudahkah Anda melihat sesuatu pada titik ini yang memberi Anda tingkat kepercayaan yang tinggi bahwa Institut Virologi Wuhan adalah asal dari virus ini?" kata seorang reporter kepada Trump di Gedung Putih, Kamis (30/4/2020) waktu setempat.
"Ya, sudah. Ya, sudah," kata presiden.
"Dan saya pikir Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) harus malu pada diri mereka sendiri karena mereka seperti agen hubungan masyarakat untuk China," jawab Trump.
Ketika dimintai klarifikasi atas komentarnya, Trump menjawab, "saya tidak bisa memberi tahu Anda itu. Saya tidak diizinkan untuk memberi tahu Anda itu."
"Apakah mereka (Cina) membuat kesalahan, atau apakah itu dimulai sebagai kesalahan dan kemudian mereka membuat yang lain, atau apakah seseorang melakukan sesuatu dengan sengaja?"
Trump tidak menampik kemungkinan jika dirina tak tahu pasti bagaimana virus itu bisa menyebar ke seluruh China.
Namun, dirinya tetap menyudutkan China atas penyebaran virus ini ke seluruh dunia.
"Aku tidak mengerti bagaimana lalu lintas, bagaimana orang tidak diizinkan masuk ke seluruh Cina, tetapi mereka diizinkan ke seluruh dunia. Itu buruk, itu pertanyaan sulit bagi mereka untuk dijawab."
Apa yang Dikatakan Intelijen?
Baca: Korea Utara Masih Bungkam, Donald Trump Bantah Isu Kim Jong Un Sakit Parah: Berita Palsu
Baca: China Jadi Negara Paling Awal Terkena Virus Corona, Donald Trump Sebut Harus Ada Konsekuensinya
Berdasarkan sumber yang tak menyebutkan nama kepada BBC, pihak intelijen juga dilibatkan untuk mengawasi keterkaitan China dan WHO dalam kasus pandemi virus corona.
Dalam sebuah pernyataan, mereka menyatakan setuju dengan konsensus ilmiah yang dipahami sekarang ini, bahwa Covid-19 bukanlah dari laboratorium.
"(Intelijen) akan terus memeriksa dengan teliti informasi dan intelijen yang muncul untuk menentukan apakah wabah itu dimulai melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau apakah itu adalah hasil dari kecelakaan di laboratorium di Wuhan."