"Lebih dari 90 persen pemesanan (hotel) kami dibatalkan," katanya.
Hotel Bel Esperance, sebuah bisnis yang dijalankan oleh Salvation Army (organisasi sosial berskala internasional dari umat Kristen di Swiss) saat pandemi muncul, kamar-kamar terpantau kosong.
Salvation Army bersama dengan sejumlah badan amal umat Kristen dilaporkan berjuang mencari cara agar dapat menampung sekitar 1.000 orang yang kehilangan tempat tinggal di Jenewa.
-
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)