"Ini bansos (bantuan sosial) atau banpres (bantuan presiden)?
Zaman sdh berubah harusnya nggak perlu pakai logo utk pencitraan.
Toh uang rakyat kembali ke rakyat.
Bukan uang pribadi Presiden.
Sy yakin rakyat tak butuh tas berlogo “banpres” tapi isinya." tulis Fadli Zon di Twitter.
Kemudian pada Tweet Fadli Zon soal bantuan tersebut, ada warganet yang mengirimkan foto Prabowo Subianto sedang memberikan bantuan rapid test.
Ia memberikan bantuan rapid test kepada Pemerintah Kota Bekasi.
Di foto itu, Prabowo Subianto papan besar tulisan besar bertuliskan 'Bantuan dari Kementerian Pertahanan RI kepada Pemerintah Kota Bekasi, Rapid Test Kit'.
"Harusnya kayak gini ya Bang?," tulis akun @Pendapatahli.
Tweet itu kemudian di-cc oleh Yunarto Wijaya ke akun Twitter Fadli Zon.
"cc @fadlizon," tulis Yunarto Wijaya.
Deputi Protokol bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin memberi penjelasan kenapa Presiden Joko Widodo harus turun langsung membagi-bagikan sembako kepada warga.
Seperti yang diberitakan, Jokowi memberikan bantuan sembako pada warga di pinggir jalan.
Jokowi turun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan.
Jokowi membagikan bantuan bersama iring-iringan Paspampres.
Sembako pun dibagikan kepada masyarakat yang berada di pinggir jalan.
Langkah Jokowi ini pun mendapat apresiasi dari publik.
Banyak yang memberikan pujian.
Kendati demikian, tidak sedikit yang justru memberikan kritikan pada Jokowi.