Sebelumnya kondisi kesehatan Syahrul sempat dikatakan membaik.
Namun kabar duka datang melalui pesan grup WhatsApp Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Tanjungpinang sore ini.
"Telah berpulang ke rahmatulah walikota kita ayahanda syahrul pukul 16:43," demikian bunyi pesan di grup WhatssApp AJI Kota Tanjungpinang seperti yang dikutip dari Tribunbatam.com.
Kabar wafatnya sang Wako Tanjungpinang telah dikonfirmasi oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana.
"Iya, beliau (Wali Kota H Syahrul) meninggal," ungkap Tjetjep.
Baca: Kabar Baik Hasil PSBB: Kurva Kasus Baru Covid-19 di DKI Jakarta Mulai Melandai
Baca: Viral di Sosial Media, Malaysia Sebut 70 Persen Kasus Impor Covid-19 Berasal dari Indonesia
Syahrul sudah beberapa hari dirawat di rumah sakit karena positif Covid-19.
Namun kondisi kesehatan sang Wako memang dikabarkan kurang stabil.
Rabu, (22/4/2020) lalu, Wakil Wali Kota Tanjungpinang Rahma megabarkan kondisi Syahrul yang membaik.
"Alhamdulillah, kondisi Pak Syahrul terus membaik. Semoga beliau cepat sembuh dan kembali memimpin Tanjungpinang," ujar sang Wakil Wali Kota Tanjungpinang.
Rahma mengatakan dirinya bahagia dan terharu atas perkembangan kesehatan sang Wali Kota dan berharap Syhrul segera pulih.
Pada Senin, (13/4/2020) Kepala Dinas Kesehatan Kepri, sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana mengonfirmasi bahwa Syahrul terjangkit Covid-19
Syahrul dinyatakan menjadi kasus pertama kali kepala daerah di Kepri yang positif Covid-19.
"Ya begitulah, kondisi beliau saat ini relatif stabil," sebut Tjejep.
Sebelumnya pada Sabtu (11/4/2020), Syahrul dibawa ke RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.
Ketika dibawa ke rumah sakit, para petugas menjemput sang Wali Kota dengan pakaian Alat Pelindung Diri (APD).
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam menyampaikan, beberapa pekan lalu Syahrul memang merasakan adanya beberapa gangguan kesehatan.
"Seperti demam dan peningkatan gula darah," kata Rustam.