Dan masyarakat yang kebagian disekitaran kolong jembatan, depan masjid Babah Alun, dan karena LAPAR, maka masyarakat makan langsung tanpa bertanya tanya ini daging apa, astaghfirullah
Dan setelah kami konfirmasi ke rumah ibadah itu, krn yg melakukan adalah pengurus di rumah ibadah itu, namun, mereka mengelak dan mengatakan ini adalah oknum, mereka menyatakan bukan pihak rumah ibadah nya, dan kami sudah agak jauh bertanya, namun pihak mereka mengelak terus dan lepas tanggung jawab dan menyatakan ini ulah oknum
Baiklah, oknumnya sendiri sekarang sudah gak tau dimana, insyaaAllah nama nya sudah ada,
Sebenarnya saya gak mau posting ini menunggu tertangkap aja, saya cuma kasih kisi2 pakai postingan leopard beberapa hari lalu
Namun krn akhirnya video nya beredar dan banyak yg posting, akhirnya saya angkat sedikit
Semoga bermanfaat
Steven Indra
Mualaf Center Indonesia
InsyaaAllah kami akan tetap ada untuk membantu mualaf dan membentengi aqidah ummat"
Ketika dikonfirmasi ke Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko, mengatakan bahwa kasus tersebut telah ditangani oleh Polres Jakarta Utara.
"Saat ini kasus itu sudah dalam ranah kepolisian. Sudah ditangani Polres," kata Sigit ketika dihubungi Warta Kota, Minggu (26/4/2020).
Sigit pun mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi setiap bentuk kepedulian.
Namun niat baik juga harus dilakukan dengan cara yang benar.
"Distribusi bansos dikerjakan dengan melibatkan RW dan RT bersama satgas percepatan penanganan covid-19 di wilayahnya masing-masing"
"Kiranya hal tersebut bisa dijadikan referensi bagi siapa saja yang ingin berikan donasi kepedulian," kata mantan Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta itu.
Ia juga menyebut bahwa niat yang mulia dan baik, dikerjakan secara benar.
Dengan melibatkan pihak yang bertanggung jawab, maka akan makin mewujudkan ketahanan sosial bagi semua.
Polres Metro Jakarta Utara telah menyelidiki kasus viral nasi bungkus dengan label nasi anjing yang viral di media sosial.
Nasi itu ternyata bukanlah nasi berisi daging anjing, melainkan nasi dengan bahan-bahan halal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, bahwa pihak Polres Metro Jakarta Utara terima laporan dari warga yang telah menerima nasi bungkus berlogo kepala anjing, Minggu (26/4/2020) dini hari.
Saat itu ada warga yang melapor mendapatkan bantuan berupa nasi anjing dari seorang donatur di tengah wabah virus corona.
Para warga yang menerima nasi bungkus berlebel kepala anjing itu di sekitar Masjid Babah Alun-alun Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca: Viral Warga Tidur di Jalanan karena Dampak Covid-19, YouTuber Reza Arap Berniat Sewa Lapangan Basket
Baca: Viral Video Selebgram Sebut Karyawan Timbun Es Krim Viennetta, Alfamart dan Indomaret Klarifikasi
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Begini Penjelasan Polisi Soal Nasi Bungkus Berlogo Anjing di Tanjung Priok yang Viral di Medsos dan Diamankan Polisi, Ini Alasan Donatur Beri Nama Nasi Anjing.