Agar tidak mudah terpapar virus corona, masyarakat harus menjadi daya tahan tubuh.
Asupan makanan bergizi dan aktivitas berolahraga penting untuk menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa.
Dilansir dari Kompas TV, Ahli Gizi bernama Dr. Ingka Nilawardani, menyebutkan bahwa salah satu cara untuk menjaga daya tahan tubuh adalah dengan mengkonsumsi makanan bergizi ditambah buah dan sayur, baik saat sahur maupun berbuka.
Selain itu, memenuhi kebutuhan cairan selama berpuasa juga harus diperhatikan.
Selain mengkonsumsi makanan dengan gizi lengkap, baik protein, karbohidrat, vitamin dan mineral, olahraga juga dapat membantu membangun imunitas tubuh.
Baca: Ramadan di Tengah Corona, Apakah Menjalani Tes Swab Saat Puasa Bisa Batal? Begini Kata Ustaz Yuda
Baca: Ramadan di Tengah Pandemi Corona, Para Dokter Harus Memilih Berpuasa atau Tidak
Namun, di tengah kebijakan mengurangi perjumpaan, kegiatan berolahraga pun melibatkan teknologi virtual.
Pelatih Fitness, Rocky Sitompul menyebutkan dalam kondisi berpuasa, olahraga dapat dilakukan dengan mengurangi durasi atau memilih waktu yang tepat ketika berolahraga.
Dengan kombinasi olahraga dan makanan bergizi seimbang akan membantu menjaga stamina dan daya tahan tubuh saat berpuasa di tengah pandemi Covid-19.
Salah satu elemen penting dalam berpuasa adalah santap sahur.
Dalam Live Instagram bertajuk " Puasa Sehat di Tengah Pandemi Corona" oleh Kompas.com, pekan lalu, Dr dr Tan Shot Yen, M Hum memberitkan tips cara sahur yang benar agar kita siap berpuasa 12-13 jam.
Dokter, filsuf dan ahli gizi komunitas tersebut berkata dalam makan sahur, kita sudah memiliki anjuran visual dari pemerintah yang disebut Isi Piringku, yakni agar separuh piring hanya diisi dengan buah dan sayur.
Pada masa pandemi virus corona ini, sayur dan buah sangat berguna karena kaya akan kandungan antioksidan.
"Katanya ingin antioksidan? Sayur dan buah antioksidannya tinggi," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, sayur dan buah mengandung banyak serat, yakni serat yang tidak larut.
Baca: Ramadan dan Corona, Benarkah Puasa Justru Tingkatkan Imunitas? Begini Penjelasan Ahli Gizi
Baca: Ramadan dan Corona, Ini Aneka Menu Tahan Lama untuk Pilihan Sahur Buka Puasa Anak Kos
Ketika serta tidak larut sampai ke usus besar, maka serat akan menjadi prebiotik.
"Prebiotik itu akan meningkatkan probiotik Anda, memberikan probiotik makanan.
Probiotik sekali lagi meningkatkan kekebalan tubuh Anda," katanya.
Kemudian, bagaimana dengan separuh piring sisanya?
Karbohidrat dan lauk