Program Belajar dari Rumah TVRI Minggu 26 April 2020: Mengenal Sosok Sastrawan Indonesia Remy Sylado

Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Remy Sylado.

Puisi mbeling adalah bagian gerakan mbeling yang dicetuskan Remy Sylado yang merupakan suatu gerakan yang dimaksudkan untuk mendobrak sikap rezim Orde Baru yang dianggap feodal dan munafik.

Setelah puisi mbeling, Remy Sylado tidak berhenti berkarya.

Kumpulan puisi lainnya berjudul Kerygma & Martyria juga berhasil mencuri perhatian publik.

Berkat buku puisinya itu, Remy meraih penghargaan dari MURI sebagai penulis buku puisi tertebal, 1056 halaman dan berisi 1000 puisi.

Remy Sylado juga bermain dalam beberapa judul film seperti 'Tinggal Sesaat Lagi' (1986), 'Akibat Kanker Payudara' (1987), 'Taksi' (1990), dan lain-lain.

Berikut deretan karya milik Remy Sylado :

Puisi

Kerygma (1999)

Puisi Mbeling Remy Sylado (2004)

Kerygma dan Martyria (2004)

Novel

Gali Lobang Gila Lobang (1977)

Kita Hidup Hanya Sekali (1977)

Orexas (1978)

Ca Bau Kan: Hanya Sebuah Dosa (1999)

Kembang Jepun (2002)

Kerudung Merah Kirmizi (2002)

Pariys van Java (2003)

Menunggu Matahari Melbourne (2004)

Sam Po Kong (2004)

Halaman
123


Penulis: Nur Afitria Cika Handayani
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer