Donald Trump Setuju Permintaan Jokowi Kirim Ventilator ke Tanah Air, Banyak Masyarakat AS Protes

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Donald Trump berbicara selama pengarahan harian tentang virus corona baru, COVID-19, di Taman Mawar Gedung Putih pada 15 April 2020, di Washington, DC.

Ide Trump yang kejutkan warga hingga petugas medis AS

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Erin Schaff/The New York Times)

Warga Amerika belakangan cukup geram dengan sang Presiden.

Terlebi beberapa waktu lalu terdapat pemberitaan mengenai Trump yang mengimbau warganya untuk menyuntikkan disinfektan untuk bisa terhindar dari coronavirus.

Dikutip dari The Guardian, sebelumnya, Mark Grenon mengumumkan bahwa klorin dioksida atau pemutih yang biasa digunakan di pabrik tekstil bisa membunuh 99 persen patogen dalam tubuh.

Mark Grenon juga menyebut zat tersebut bisa membersihkan tubuh dari virus corona penyebab Covid-19.

Tak lama setelah itu, Trump muncul di TV nasional dan mengatakan pernyataan yang membuat warga dan para ahli medis terkejut.

Trump mengetakan bahwa disinfektan dapat menghancurkan virus corona hanya dalam satu menit.

"Adakah cara yang bisa kita lakukan (dengan informasi tersebut), misalnya dengan menyuntikkannya ke dalam tubuh bisa membersihkan (tubuh daru corona)?" kata Trump.

"Menarik jika kita bisa melakukan penelitian untuk itu," lanjutnya.

Meski demikian, Trump tidak menjelaskan bagaimana dirinya tiba-tiba memiliki ide untuk menyuntikkan disinfektan ke dalam tubuh.

Namun beberapa produsen produk dengan klorin dioksida telah bertemu langsung dengan Trump untuk memberikan penjelasan secara langsung di Gedung Putih.

Baca: Gelombang Kedua COVID-19 di Amerika Serikat: Bertemunya Virus Corona dan Datangnya Musim Dingin

Kasus corona atau Covid-19 di Amerika Serikat

Berdasarkan daya yang disajikan Worldometer, Sabtu (25/4/2020) Amerika Serikat memiiliki 925.758 kasus pasien terinfeksi virus corona.

Dari jumlah tersebut tercatat terjadi kematian sebanyak 52.217 kasus.

Sedangkan 110.432 atau 68 persen kasus dinyatakan telah terbebas dari Covid-19.

Dikutip dari BBC, Amerika Serikat saat ini memiliki hingga 200 ribu ventilator yang dibutuhkan oleh satu juta pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan.

Sehingga banyak warga AS yang melayangkan protes kepada Trump atas kebijakannya yang ingin membantu banyak negara memerangi pandemi dengan mengirim ventilator.

Baca: China Jadi Negara Paling Awal Terkena Virus Corona, Donald Trump Sebut Harus Ada Konsekuensinya

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi)



Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer