Melalui unggahan di akun Twitter miliknya, Trump mengatakan dirinya dan Jokowi telah berbicara dan sepakat membantu Indonesia mengatasi pandemi corona.
Baca: Donald Trump Putuskan AS Stop Danai WHO, Negara Miskin Paling Kena Imbas, Tak Hanya Perangi Covid-19
Kerjasama tersebut dikatakan oleh sang Presiden Amerika Serikat merupakan perwujudan hubungan persahabatan yang baik dengan Indonesia.
"Baru saja saya berbicara dengan sahabat saya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. (Joko Widodo) meminta ventilator yang tentu saja akan kita sediakan. Hubungan kerja sama yang sangat baik diantara kami (Trump dan Jokowi).
Tak lama setelah Trump mengunggah pernyataannya, cuitan tersebut segera dibanjiri komentar warga Amerika Serikat.
Satu diantaranya adalah akun @dvillella yang mempertanyakan mengapa Trump bersedia mengirim ventilator ke Indonesia.
Tak hanya itu akun tersebut juga mempertanyakan apa yang ditawarkan Indonesia sebagai kompensasi.
Cuitan tersebut mendaparkan balasan dari berbagai akun warganet Tanah Air.
Warganet menanggapi dengan gurauan seperti Indonesia telah memberikan kompensasi kepada Amerika Serikat berupa produk mi instan.
Adapula yang menyinggung mengenai proyek resor dan klub golf di Sukabumi, Bogor, Jawa Barat.
Tak hanya itu, akun @silveraa juga mengutarakan pendapat sinisnya mengenai keputusan Trump.
"Trump memberikan ventilator layaknya permen kepada negara lain, tapi dia Scrooge McDuck kepada warganya sendiri di Amerika," cuit akun @silveraa.
Akun @ChrisJZullo juga memberikan protesnya terhadap aksi sang presiden.
"Anda mengirim ventilator ke luar negeri namun anda tidak bisa menyediakan negara kami (Amerika) peralatan kesehatan sepeti PPE dan alat tes yang memadai," cuitnya.
Sebelumnya, Trump memang sudah menyetujui untuk membantu negara lain untuk memerangi pandemi corona.
Tak hanya Indonesia, Trump rencananya juga akan mengirim ventilator ke Ecuador, El Salvador, Honduras, Italia, Spanyol, dan Britania Raya
Saat ini Amerika Serikat bahkan telah mengirim ventilator ke Mexico, Pakistan and Rusia.
Namun hingga artikel ini diterbitkan belum diketahui berapa jumlah ventilator yang akan dikirimkan Trump ke Indonesia.