Program Belajar dari Rumah di TVRI materi " Situs Bersejarah Batu Berak" untuk siswa SMP/Sederajat pada Jumat, 24 April 2020 disiarkan live selama sekira 30 menit mulai pukul 09.30 - 10.00 WIB.
Kemudian, siaran akan dilanjutkan program untuk siswa jenjang SMA/SMK dan sederajat dimulai pukul 10.00 WIB-10.30 WIB, akan mengulas tentang pembelajaran Candi Borobudur, dengan rentang waktu belajar 30 menit.
Baca: Arti Penting Situs Batu Berak, Peninggalan Megalitik di Lampung: Nilai Sejarah dan Ilmu Pengetahuan
Pada materi pelajaran tentang Situs Batu Berak, siswa akan diberikan dua pertanyaan sebagai berikut:
1. Menurutmu, upaya apa yang dapat dilakukan untuk menjadikan wisata alam sebagai wisata andalan suatu daerah?
2. Jika kamu adalah pemimpin di suatu daerah yang memiliki banyak situs bersejarah, apakah yang akan kamu lakukan untuk melestarikan situs-situs tersebut?
Berikut jawaban yang bisa membantu penugasan yang diberikan:
1. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjadikan wisata alam sebagai wisata andalan suatu daerah adalah dengan melakukan publikasi yang efektif dan efisien.
- Publikasi bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi modern.
- Di antaranya menggunakan internet dan media sosial.
- Selain bisa mengenalkan obyek wisata pada suatu daerah, publikasi yang menarik juga akan menarik wisatawan.
- Semakin banyak wisatawan yang datang, maka semakin mudah membuat obyek wisata tersebut menjadi ciri khas suatu daerah.
- Akhirnya wisatawan akan mengenal obyek wisata sebagai wisata khas atau andalan yang wajib dikunjungi ketika berwisata di daerah tersebut.
Baca: Kunci Jawaban Materi Matematika Kelas 4-6 SD Belajar dari Rumah TVRI, Hari Ini Jumat 24 April 2020
2. Jika saya sebagai pemimpin di suatu daerah yang memiliki banyak situs bersejarah yang bisa saya lakukan adalah di antaranya:
- melakukan perencanaan untuk meningkatkan kegiatan promosi agar menarik wisatawan baik lokal maupun asing
- meningkatkan aksesibilitas berupa alat transportasi agar wisatawan lebih mudah menjangkau lokasi obyek wisata
- meningkatkan fasilitas yang mendukung keamanan dan kenyamanan wisatawan seperti toilet yang bersih, rumah makan, pos keamanan, pusat informasi dan sebagainya
- membangun dan meningkatkan daya tarik wisata
- membuat regulasi atau peraturan yang jelas dan tegas agar program yang telah disebutkan di atas dapat dilaksanakan dengan baik
- menjaga, merawat dan melestarikan situs bersejarah tersebut agar tak dirusak
Situs Batu Berak pertama kali ditemukan pada tahun 1951 oleh BRN (Badan Rekonstruksi Nasional).
Penelitian warisan megalitik tersebut pertama dimulai pada tahun 1980, dipimpin oleh seorang arkeolog dari Jakarta, Prof Dr Aris Soekandar.
Dari penelitian yang dilakukan, Situs Batu Berak diketahu merupakan tempat pemujaan.
Bukan sebagai tempat pemakaman zaman animisme seperti mitos yang tersebar.
Saat ini Situs Batu Berak dinaungi dan dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung, bekerja sama dengan Badan Suaka Purbakala Banten.
Sebelum dibuka sebagai obyek wisata, Situs Batu Berak telah melalui pemugaran selama empat tahap pada tahun 1984 hingga 1989.
Hingga akhirnya pada 1989, komplek Situs Batu Berak ini mulai dibuka untuk umum, baik sebagai obyek wisata maupun untuk keperluan penelitian arkeologi dan sejarah.
Ketika mengunjungi Situs Batu Berak, pengunjung akan disajikan dengan susunan situs seperti pemukiman masa megalitik.
Dalam kompleks situs, terdapat 3 kelompok batu terdiri dari 156 buah batu umpak.
Batu umpak adalah batuan kecil yang berfungsi sebagai penyanggah atau umpak tiang bangunan maupun rumah.