Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19, Ketum PBNU Imbau Umat Percepat Bayar Zakat demi Bantu Masyarakat

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj

Yuri meminta kegiatan di luar rumah dikurangi atau dibatasi.

Jika terpaksa harus keluar, masyarakat diimbau menggunakan masker dan membatasi waktu ketika berada di luar rumah.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).KOMPAS.com/Dian Erika (KOMPAS.com/Dian Erika)

Baca: Achmad Yurianto

Baca: Ramadan 1441 H: 10 Manfaat Puasa bagi Tubuh Manusia, Bisa Perpanjang Umur hingga Tingkatkan Imun

Selain itu, dia juga meminta masyarakat tidak menggunakan transportasi umum yang penuh dengan penumpang.

"Jika terpaksa harus membeli makanan di luar rumah, beli dan makanlah di rumah. Usahakan menggunakan jasa pengantaran," ujarnya.

Lebih lanjut, Yuri meminta masyarakat melindungi kelompok-kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19, seperti kelompok usia lanjut dan memiliki penyakit kronis.

"Misalnya tekanan darah tinggi, kencing manis dan asma, kanker TBC dan lainnya, karena mereka ini yang rentan dan dapat berakibat fatal manakala terinfeksi Covid-19. Upaya ini bergantung pada peran serta masyarakat, kerja sama semua perangkat RT RW, sampai dengan pelaksanaan isolasi mandiri dan kepatuhan pada PSBB," kata dia.

Sebagian artikel ini telah tayang lebih dulu di TribunnewsWiki.com dengan judul Ramadan di Tengah Pandemi Corona, Pemerintah Minta Masyarakat Beribadah di Rumah

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin/Febri)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer