Masih Diganggu Wabah Corona, Bos MotoGP Carmelo Ezpeleta Sebut Nasib Musim 2020 Ditentukan Akhir Mei

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengatakan ada kemungkinan MotoGP 2020 digelar tanpa penonton

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nasib MotoGP 2020 belum jelas karena wabah corona atau covid-19 masih belum bisa ditangani.

Hingga saat ini, ada satu ronde dibatalkan (kelas premier) dan lima ronde lainnya yang terpaksa ditunda.

Namun, balap perdana MotoGP 2020 juga belum bisa ditentukan ada kemungkinan penundaan ronde lagi.

Baca: Kalah di MotoGP Virtual Race, Valentino Rossi: Saya Lebih Jago Membalap Mobil di Video Games

Di tengah krisis ini, Bos MotoGP alias CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengatakan nasib musim 2020 akan ditentukan akhir Mei nanti, Rabu (15/4/2020).

Carmelo Ezpeleta juga pernah mengatakan bahwa musim 2020 bergantung pada vaksin corona.

Sayangnya, para ilmuwan mengatakan vaksin Covid-19 baru tersedia tahun depan.

Namun kini, dilansir dari Motorplus-online yang mengutip AS, Dorna mulai menemukan titik terang untuk MotoGP musim ini.

Valentino Rossi jadi duta pencegahan penularan virus corona (Instagram.com/kissmugello)

Baca: Terdampak Parah oleh Wabah Corona, Tim MotoGP Ini Pangkas Anggaran karena Terancam Bangkrut

Dalam wawancara dengan ESPN, Carmelo Ezpeleta optimis bisa memiliki jadwal baru MotoGP 2020 pada akhir Mei nanti.

"Saya optimis, setidaknya pada akhir Mei kami akan memiliki titik terang dari yang terjadi saat ini, dan dari sana mencoba membuat balapan yang mungkin bisa digelar.

"Kita mungkin harus memulainya tanpa penonton, tetapi kami bertekad menggelar MotoGP 2020," ujar Carmelo Ezpeleta dikutip dari AS.

Dan jika itu memungkinkan secara fisik, dan pandemi memungkinkan, kami akan mencoba melakukannya," kata Carmelo Ezpeleta.

Selain optimis bisa menggelar MotoGP musim ini, Dorna Sports juga yakin kejuaraan tahun 2020 akan selesai sebelum 13 Desember.

Valentino Rossi, Franco Morbidelli, dan Francesco Bagnaia berlatih bersama di MotoRanch VR46 karena MotoGP ditunda akibat wabah corona (Instagram.com/vr46ridersacademyofficial)

Carmelo Ezpeleta juga tidak peduli dengan jumlah seri balapan yang bisa dilangsungkan nanti.

Dorna hanya berharap bisa menggelar balapan sebanyak mungkin.

"Tapi itu bukan tujuan dari kejuaraan. Jika kami bisa mulai pada bulan Juli, itu akan menjadi panggung," kata Carmelo Ezpeleta.

"Dan jika kita bisa mulai pada bulan September, atau yang lain, yang pasti musim ini akan berakhir paling lambat di pertengahan Desember," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut Dorna juga menampik gagasan menggelar dua balapan pada akhir pekan, karena itu tidak akan memberikan keuntungan secara ekonomi.

"Jika kita mulai di Eropa, dengan pengecualian Spanyol, setelah September atau Oktober akan sulit untuk melakukan balapan,"

"Ya Kami akan mulai pada bulan September, kami dapat menjadwalkan serangkaian balapan di Eropa dan kemudian di negara-negara yang mengizinkannya," kata pria kelahiran Barcelona itu.

Bos MotoGP Carmelo Ezpeleta Sebut MotoGP 2020 Bergantung pada Vaksin Corona

Halaman
12


Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Archieva Prisyta

Berita Populer