"Ini memperkuat keengganan untuk mengambil langkah-langkah awal yang kuat sebelum bencana benar-benar terjadi di tempat lain," kata François Godement, penasihat senior untuk Asia di Institut Montaigne, sebuah kelompok nirlaba di Paris.
WHO, buka suara terkait hal ini.
Pihaknya telah memperingatkan negara-negara anggota terhadap risiko dan konsekuensi yang signifikan dari Covid-19.
Selain itu, WHO memberi mereka aliran informasi yang berkelanjutan" sejak pejabat China pertama kali melaporkan wabah pada 31 Desember.
Pihaknya mengatakan pada hari Rabu bahwa WHO telah memperingatkan dunia akan ancaman yang ditimbulkan oleh virus tersebut secara tepat waktu.
Tak hanya itu, mereka juga membela, “berkomitmen untuk memastikan semua negara anggota mampu merespons secara efektif terhadap pandemi ini."
Para pembela badan tersebut mengatakan bahwa kekuasaan WHO atas suatu pemerintahan terbatas.
Karenanya, mereka menyebut WHO telah melakukan yang terbaik dalam menangani ancaman kesehatan masyarakat ini.
Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, mengatakan pada hari Rabu dalam sebuah pernyataan, akan ada waktu untuk membuktikan kegagalan atau keberhasilan WHO dalam mengatasi pandemi Covid-19.