Langgar Aturan Lockdown, 10 Turis di India Dapat Hukuman Tak Biasa: Menulis ‘Saya Menyesal’ 500 Kali

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pengunjung kedapatan berjalan-jalan di Rishikesh India utara. (Twitter via SCMP)

Menurut laporan, pemerintah Hindu-nasionalis merasa khawatir tentang dampak pembatasan dan larangan penerbangan internasional terhadap ekonomi, yang melambat bahkan sebelum krisis pandemi ini masif menyebar.

Jutaan orang telah kehilangan pekerjaan dalam tiga minggu terakhir dan lockdown itu memicu migrasi massal ketika para pekerja menuju desa asal mereka.

 Setiap negara bagian sekarang telah menyatakan ada kasus virus corona di wilayahnya, tetapi Maharashtra, yang termasuk ibu kota keuangan Mumbai, berada di antara yang paling parah kasus positifnya.

Negara bagian barat memiliki lebih dari 1.600 kasus dan lebih dari 110 kematian dari total kasus di India.

Selain itu, virus corona menyebar dengan sangat mengkhawatirkan di distrik Dharavi, Mumbai, salah satu daerah kumuh terbesar di Asia.

Juru bicara dewan Mumbai Vijay Khabale-Patil mengatakan kepada media Perancis AFP bahwa lebih banyak kasus telah terungkap di "kamp-kamp medis yang luas di Dharavi dan daerah-daerah lain di Mumbai untuk menguji lebih banyak orang."

(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wabah Covid-19, India Perpanjang Lockdown Dua Minggu"



Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer