Ratu Tisha mengumumkan mundur dari PSSI melalui sebuah surat yang diunggah pada akun Instagram.
Sekjen perempuan pertama PSSI itu pun menitipkan pesan kepada seluruh insan sepak bola nasional untuk tidak lelah mendukung sepak bola Indonesia.
“Jangan pernah berhenti untuk mendukung sepak bola Indonesia."
"Yakin selalu ada harapan bagi yang berdoa, selalu ada waktu yang tepat bagi yang bersabar dan selalu ada jalan bagi yang tidak pernah lelah berusaha,” kata Tisha seperti surat yang ditulisnya di akun Instagram miliknya.
Baca: Ratu Tisha
Baca: Profil Ratu Tisha Sekjen PSSI yang Diusir Suporter, Wanita Indonesia Pertama Penerima Beasiswa FIFA
Dengan surat pengunduran diri itu, Ratu Tisha resmi mengakhiri kiprahnya selama lebih kurang tiga tahun bersama PSSI.
Ratu Tisha mulai menjabat sebagai Sekjen PSSI sejak Juli 2017.
Kala itu, Ratu Tisha ditunjuk oleh Ketua Umum PSSI periode 2016-2020, Edy Rahmayadi, untuk menggantikan sekjen sebelumnya, Adi Wellington.
Ketika Edy Rahmayadi mundur pada Januari 2019 dan digantikan Mochamad Iriawan (November 2019), Ratu Tisha masih dipercaya menjabat Sekjen PSSI.
Dalam wawancara khusus dengan dua media di bawah jejaring grup Kompas Gramedia yakni Kompas.com dan Bolasport.com pada 12 Februari 2019, Ratu Tisha kala menjawav banyak pertanyaan soal kariernya di sepak bola.
Pendiri Labbola ini pun bicara lantang soal komitmen dan siap kerja keras atas apa yang telah diembannya sekarang.
”Saya sebagai profesional muda bangga terpilih sebagai Sekjen PSSI, yang pemilihannya juga dilakukan secara pro serta melalui berbagai tahap," tutur Ratu Tisha.
"Saya juga punya komitmen untuk memajukan sepak bola Indonesia yang lebih baik,” ucap dia menambahkan.
Baca: Ratu Tisha Mundur dari PSSI : Hati Saya Kalau Dibelah, Isinya Hanya Sepakbola
Baca: Jika Pandemi Corona Belum Surut di Akhir Mei, PSSI Siap Hentikan Total Liga 1 dan Liga 2 musim 2020
Soal spririt, Tisha juga mengatakan banyak hal yang membuatnya selalu bersemangat.
"Bagi saya, tak hanya dari dalam PSSI saja yang membuat saya selalu semangat,” ucap Tisha.
"Teman-teman media dan suporter adalah bagian penting dari pekerjaan ini."
"Jadi, saya tak punya alasan untuk patah semangat atas komitmen ini,” katanya menambahkan.
Tisha juga menegaskan, PSSI dalam membangun sepak bola Indonesia saat ini memiliki sejumlah harapan baru.
Apalagi, PSSI banyak diisi profesional muda khususnya di kesekjenan yang dipimpinnya.