Pihak Keluarga Ungkap Glenn Fredly Mulai Rasakan Ini Sejak Sebulan Sebelum Meninggal

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampilan musisi Glenn Fredly pada konser 'Romansa Masa Depan' di Grand City Mall Surabaya, Sabtu (18/1/2020). Konser ini digelar dalam rangka 25 Tahun Glenn Fredly berkarya

Glenn Fredly dan Dewi Sandra menikah di Bali pada 3 April 2006 yang digelar secara tertutup.

Pernikahan Dewi dan Glenn kala itu cuku kontroversial karena sebelumnya Glenn digosipkan sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Dewi dan Surya.

Meskipun keduanya berbeda keyakinan, namun pernikahan tersebut cukup rukun dan bahagia.

Namun, pada 12 Maret 2009 Dewi Sandra menggugat cerai Glenn Fredly hingga akhirnya keduanya bercerai.

Glenn Fredly mengenal dunia tarik suara sejak usia 4 tahun.

Lahir dan besar di lingkungan yang erat dengan musik, membawanya masuk ke industri musik sejak usia belia.

Bergabung dengan Funk Section, kala itu ia yang masih duduk di kelas 2 SMA dan mulai dikenal orang karena suara khasnya lewat lagu “ Pantai Cinta” dan “Terpesona”.

Setelah 3 tahun bersama Funk Section, Glenn Fredly akhirnya memutuskan untuk menjadi penyanyi solo dengan memilih genre musik R&B soul.

Genre tersebut waktu itu belum banyak diminati oleh masyarakat, namun suara indahnya mampu menarik perhatian bahkan mengenalkan genre musik R&B soul lebih dalam ke seluruh lapisan masyarakat.

Lagu ciptaan Glenn Fredly berjudul “Kau” dan “Cukup sudah” melejit dan mencuri perhatian para pencinta musik Indonesia.

Perjalanan kariernya terus menanjak, salah satu momen yang berkesan adalah saat meluncurkan album bertajuk “Selamat Pagi Dunia“ yang melahirkan banyak hits.

Salah satu hits tersebut adalah “Januari” yang sampai kini masih membekas di ingatan para penikmat musik.

Sejak itu banyak pintu terbuka baginya, tak hanya di industri musik, Glenn Fredly mulai memasuki industri film untuk mengisi soundtrack.

Penampilan musisi Glenn Fredly pada konser 'Romansa Masa Depan' di Grand City Mall Surabaya, Sabtu (18/1/2020). Konser ini digelar dalam rangka 25 Tahun Glenn Fredly berkarya (SURYA/Sugix Harto)

Baca: Glenn Fredly Meninggal Dunia, Keluarga Minta Pelayat Tak Perlu Hadir: Doa Saja Lebih dari Cukup

Baca: Glenn Fredly Meninggal Dunia, Sederet Musisi Ucapkan Belasungkawa, Rian DMasiv: Glenn Orang Baik

Lagu-lagu Glenn untuk film “Cinta Silver” di 2005 dan “Filosofi kopi” di 2015 merupakan lagu-lagu yang cukup populer.

Tidak hanya di dunia musik, Glenn pun menjajal dunia film, bukan sebagai pemain, namun sebagai produser.

Glenn memproduseri beberapa film Indonesia seperti “Cahaya dari Timur”, “Surat dari Praha” dan “Tanda Tanya”

Glenn Fredly adalah musisi dengan kepedulian yang tinggi pada lingkungan dan pelestarian seni budaya Indonesia.

Berbagai kolaborasi dengan musisi terbaik Indonesia dilakukan, seringkali justru untuk menyampaikan pesan bagi kemanusiaan dan bangsa.

Lagu “Kita untuk mereka” diciptakan untuk para korban tsunami di Aceh, keterlibatan dalam konser “Soul For Indonesian Earth” adalah bentuk penghargaan terhadap bumi.

Selanjutnya, sebuah konser bertajuk “Cinta Beta” di tahun 2012 juga merupakan aksi nyata dalam perlestarian seni dan budaya untuk Indonesia Timur sekaligus ucapan syukur untuk 17 tahun perjalan kariernya.

Halaman
123


Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer