Osvaldo Haay dan Firza Andhika adalah dua pemain timnas U23 Indonesia yang sempat merasakan trial di Eropa. Adapun Witan Sulaiman sukses menyusul Egy Maulana Vikri ke Eropa setelah mendapat kontrak dari tim Serbia, FK Radnik Surdulica, tahun lalu.
Perhatian Glenn Fredly terhadap sepak bola Tanah Air kembali terlihat ketika pemain timnas U16 Indonesia, Alfin Farhan Lestaluhu, meninggal dunia pada tahun 2019.
Glenn Fredly secara khusus mengucapkan belasungkawa dengan mengunggah foto Alfin di akun instagramnya.
Dalam keterangan foto, Glenn Fredly mengaku sangat kehilangan sosok Alfin.
"Rest in love Alfin Farhan Lestaluhu, terima kasih atas perjuangan dan mengharumkan sepak bola Indonesia U-16," kata Glenn, 1 November 2019.
"Terima kasih telah mengharumkan nama Maluku dalam sepak bola tanah air."
"Sioo sungguh Katong kehilangan, hormat dan danke banyak Alfin buat inspirasinya," ujar Glenn menambahkan.
Kecintaan Glenn Fredly terhadap sepak bola juga dibuktikan dengan pengakuan dirinya yang sempat menjadi pelanggan setia Tabloid BOLA.
Baca: Glenn Fredly Meninggal Dunia Disebut karena Meningitis, Kenali Tanda dan Gejalanya
Tabloid BOLA, yang menjadi bagian dari grup Kompas Gramedia, kembali menjadi pembicaraan setelah berhenti beroperasi pada Oktober 2018.
Glenn Fredly bersama sahabatnya, Tompi, kemudian membuat satu episode talk show khusus untuk mengenang Tabloid BOLA di Narasi TV.
Ketika membuka acara, Glenn Fredly dan Tompi bernyanyi:
"Semua yang baik dan manis tercatat dengan tinta emas."
"Menembus ruang dan waktu, merekam semua yang telah berlalu."
"Zaman tentu tak bisa dilawan."
"Dulu si Gundul rajin menyapa lewat guratan tinta."
"Kini, Si Gundul hanya menyapa dengan kenangan."
Lagu itu kemudian ditutup dengan pernyataan; "Saya seorang penikmat Tabloid BOLA." dari Glenn Fredly.
Kepergian Glenn Fredly tentunya juga turut dirasakan oleh publik sepak bola dan olahraga Indonesia.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Glenn Fredly, dari Misi Perdamaian di Maluku hingga Kenangan Tabloid BOLA".